Tiba di Sumsel, Jokowi Rapat di Rumah Dinas Bupati

Jokowi berkantor di Ogan Komering Ilir karena ingin melihat langsung beberapa aspek. Jokowi juga berencana mengunjungi Suku Anak Dalam.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Okt 2015, 15:09 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 15:09 WIB
Kebakaran Lahan Gambut
Jokowi didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI, dan sejumlah pejabat setempat mengecek lokasi bekas kebakaran lahan di Desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalsel, Rabu (23/9/2015). (ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan)

Liputan6.com, Ogan Komering Ilir - Presiden Jokowi menggelar rapat di rumah dinas Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Tampak hadir Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menpupera Basuki Hadimoeljono, dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Selain sejumlah menteri tersebut, rapat juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Sebelum rapat dimulai, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Jokowi memanggil sejumlah menteri yang terkait dengan penanganan bencana asap.

"Beliau (Jokowi) juga menyelesaikan pekerjaan yang ditinggalkan selama beberapa hari," ucap Pramono seperti dilansir Antaranews.com, Kamis (29/10/2015).

Jokowi imbuh Pramono, berkantor di OKI karena ingin melihat langsung beberapa aspek. Dengan demikian, agenda yang digelar lebih bersifat kemanusiaan.

"Presiden juga akan melihat beberapa titik api yang masih ada dan mengunjungi Suku Anak Dalam di Jambi. Itu acara yang dipersiapkan," beber Pramono.

Jika memungkinkan pada Jumat sore atau Sabtu pagi mendatang, Jokowi akan terbang ke Palangkaraya karena Jambi dan Palangkaraya sejak awal merupakan 2 daerah yang sudah berulangkali direncanakan untuk dikunjungi, namun belum bisa terwujud.

"Mudah-mudahan cuacanya kali ini bersahabat, sehingga beliau (Jokowi) bisa masuk ke Jambi dan Palangkaraya. Kalau Jambi tidak bisa dijangkau menggunakan pesawat kepresidenan, beliau akan menggunakan helikopter," pungkas Pramono Anung. (Ans/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya