Antisipasi Banjir, DKI Jaga Kondisi Air Waduk Tetap Rendah

Selain ketinggian air, kondisi pompa di waduk itu juga jadi perhatian.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Nov 2015, 21:04 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2015, 21:04 WIB
Banjir di Kawasan Cempaka Putih Mencapai Selutut Orang Dewasa
Hujan yang mengguyur kota jakarta dari malam hari menyebabkan genangan air di jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih mencapai selutut orang dewasa , Jakarta, (9/2/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir. Selain saluran, ketinggian air di setiap waduk sebagai penampung air harus tetap dalam keadaan rendah.

"Kita antisipasi selalu waduk itu dalam kondisi low water level," kata Kepala Dinas Tata Air Tri Djoko, Senin (9/11/2015).

Beberapa waduk di Jakarta kini tengah menjadi fokus perhatian. Di antaranya Waduk Pluit dan Sunter Utara. Selain ketinggian air, kondisi pompa di waduk itu juga jadi perhatian.

"Sunter Utara itu ada 2 rumah pompa dengan total 5 pompa. 2 pompa di rumah pompa 1 sekarang sedang rusak. Sambil melakukan perbaikan, air terus kami pompa mumpung hujan belum turun secara merata," ujar Tri.

"Untuk waduk Pluit, kita selalu jaga agar ketinggian air minus 2. Karena kalau sampai naik ke titik nol saja air yang masuk sudah 1,6 juta kubik. Nah ini terus kami pompa," kata Tri.

Pemprov DKI Jakarta memiliki sedikitnya 446 pompa di 166 lokasi berbeda. Meski begitu, tidak semua pompa dalam keadaan baik. (Ron/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya