Ahok: Banyak Kontraktor Abal-Abal Bangun Asal-asalan

Ahok mengatakan, permasalahan yang selama ini terjadi adalah panjangnya proses lelang.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 11 Nov 2015, 13:36 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2015, 13:36 WIB
20151110- Ahok Lepas Atlit Mahasiswa-Jakarta- Helmi Fithriansyah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama memberikan pesan pada mahasiswa DKI Jakarta yang akan berlomba di Pomnas XIV/Aceh di Balai Agung Jakarta, Selasa (10/11/2015). Jakarta menerjunkan 310 atlit berikut official. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan Sudirman tepatnya di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan ambles. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, amblesnya jalan karena dikerjakan kontraktor abal-abal.

"Itu yang saya katakan banyak kontraktor abal-abal. Tiap kali gali trotoar dan apapun, dia enggak pernah isi padat. Main tutup saja. Begitu turun, kamu lihat saja Jakarta beres enggak trotoar kita? Kacau balau semua," ujar Ahok di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Ahok mengatakan, permasalahan yang selama ini terjadi adalah panjangnya proses lelang untuk memperbaiki berbagai infrastruktur di Jakarta. Padahal, banyak pengadaan yang sudah masuk e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Dulu kamu ingat enggak kalau jalan Jakarta berlubang, berbulan-bulan enggak diperbaiki. Sudah mati berapa orang baru setengah mati cari dananya. Jadi mesti lelang. Saya minta bantuan e-catalog LKPP langsung kita bayar per kubik atau per ton ada hitungannya. Ada lagi nggak orang perbaiki busway alat beratnya nangkring seminggu atau 2 minggu di Jakarta? Nggak ada lagi. Kita sudah gunakan teknologi nggak pakai lelang, langsung e-catalog 7 jam kering," jelas Ahok.

Karena itu, Ahok ingin meminta pembangunan dan perbaikan dihitung sehingga masuk e-catalog. Dengan begitu, tidak perlu menunggu lama dalam memperbaiki.

"Sekarang saya lagi usahakan trotoar itu persis seperti itu, taruh di e-catalog berapa meter per segi jadi mana yang bolong dan habis langsung dikerjain. Kita lagi tunggu LKPP e-catalog," tandas Ahok. (Mvi/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya