Liputan6.com, Jakarta Setya Novanto mencapai titik puncak karier sebagai politikus pada 2014. Ketika itu, Setya yang berasal dari Fraksi Partai Golongan Karya Dewan Perwakilan Rakyat dilantik sebagai Ketua DPR.
Setahun memimpin parlemen, Setya dirundung banyak kontroversi. Salah satunya adalah kehadirannya saat kampanye calon Presiden Amerika Serika Donald Trump di Amerika Serikat. Kehadiran itu memicu munculnya petisi untuk mencopot Setya dari kursi pemimpin DPR.
Baca Juga
Sebagai pengusaha, Setya menjalankan berbagai usaha untuk mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Dia tercatat pernah bergerak di bidang perbankan, beras, KTP elektronik, hingga proyek penyelenggaraan PON. Seringnya dalam berbagai usaha itu, Setya terseret ke dalam pusaran kasus. Terakhir, dia dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said lantaran mencatut nama Presiden Joko Widodo. Setya dituduh memintakan jatah saham untuk Jokowi kepada Direktur Utama PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin.
Advertisement
Sepak-terjang Setya sebagai politikus dan pengusaha dapat disimak di infografis Liputan6.com di bawah.