Jokowi: Negara Harus Hadir di Papua

Jokowi menginginkan semua kementerian, TNI, Polri berintegrasi, masuk ke Papua membangun berbagai bidang tahun depan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Des 2015, 22:38 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 22:38 WIB
20151118-Keterangan-Pers-Jokowi-FF
Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan terkait kisruh pencatutan namanya dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang anggota DPR dan pengusaha demi jatah saham PT Freeport Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas mengenai upaya kelanjutan pembangunan wilayah Papua. Jokowi bertekad untuk memberikan perhatian besar ke Papua. Menurutnya, pemerintah harus hadir dan membuat kebijakan yang berorientasi pada pembangunan di wilayah Papua. ‎

"Negara harus hadir melalui pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, kawasan industri dan juga pembangunan pasar-pasar. Juga melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, maupun pelayanan sosial yang sangat diharapkan warga Papua,"ucap Jokowi, Kamis (3/12/2015). ‎

Jokowi melihat kementerian-kementerian bekerja sangat sektoral dan tidak terintegrasi, sehingga yang terlihat di lapangan adalah berjalan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, dia menegaskan agar pemerintah memberikan perhatian untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, jalan terutama di perbatasan, pembangunan jembatan.


‎Pembangunan infrastruktur ini, kata Jokowi harus dilakukan agar bisa membuka wilayah-wilayah yang selama ini terisolir, seperti jalan dari Agas ke Wamena yang mulai dikerjakan oleh Kementrian PU dan TNI.

"Saya kira jalan-jalan seperti itu yang diperlukan di sana sehingga nantinya barang-barang dan arus orang dari satu kabupaten ke kabupaten lain bisa lebih cepat. Dan tentu saja akan mempengaruhi harga di sana," ujar Jokowi.‎

Jokowi menginginkan akan pemerintah menjadikan priorotas terhadap percepatan pembangunan di Papua. Selain itu perlu didukung oleh tata kelola pemerintahan daerah yang baik, transparan, akuntabel dan memberikan ruang-ruang partisipasi masyarakat untuk ikut berperan.

Jokowi menginginkan semua kementerian, TNI, Polri berintegrasi masuk ke Papua membangun berbagai bidang tahun depan.

"Dan kita harapkan tahun-tahun mendatang betul-betul kelihatan barangnya, kelihatan wujudnya, kelihatan pelayanannya, sehingga masyarakat di Papua merasakan kehadiran pemerintah," ujar Jokowi.‎

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya