Liputan6.com, Jakarta - DPR menetapkan 5 pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin pimpinan yang baru tersebut dapat lebih garang dalam memberantas korupsi dibandingkan pemimpin sebelumnya.
"Yah jangan dulu dikritik sebelum menjalankan tugas yah, bisa-bisa lebih keras daripada yang lalu. Tunggu saja, saya yakin ini lebih keras," ujar JK di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
"Jangan hanya menganggap ahli antikorupsi hanya yang itu-itu saja. Ini lebih hebat lagi nanti, percaya sama saya," ucap dia.
Kelima pimpinan baru KPK resmi terpilih lewat voting yang digelar Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis 17 Desember 2015 malam.
Mereka adalah Agus Rahardjo dengan 53 suara, Basaria Panjaitan dengan 51 suara, Alexander Marwata dengan 46 suara, Saut Situmorang dengan 37 suara, Laode Syarif dengan 37 suara.
Baca Juga
Pimpinan baru itu juga mendukung revisi UU KPK. JK pun meminta agar publik lebih jernih melihat perihal revisi ini. Sebab, kebutuhan aturan berkembang sesuai dengan zaman.
"Soal revisi kebutuhan berdasarkan waktu dan juga perkembangan berdasarkan pengalaman jangan dihubungkan dengan capim (Pimpinan KPK) ini yah. Mereka ini pilihan terbaik," tutup JK.
Â
Advertisement
*** Simak juga berita tentang nenek penjual kue demi menghidupi kedua cucunya dalam video berikut ini.