BNN Gandeng BPOM Awasi Makanan Disusupi Narkoba

Menurut Buwas, saat ini ada 37 jenis dari 541 jenis baru narkoba dipastikan telah masuk ke Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 20 Des 2015, 03:03 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 03:03 WIB
Stop Narkoba
Kepala BNN Komjen Budi Waseso menempelkan stiker bertuliskan Stop Narkoba di beberapa minimarket di sekitar Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Andreas Gerry Tuwo)

Liputan6.com, Bogor - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengungkapkan pihaknya terus mengkaji jenis narkotika yang sudah meresahkan masyarakat. Saat ini ada 37 jenis dari 541 jenis baru narkoba dipastikan telah masuk ke Indonesia. 

Namun begitu, dari jumlah itu hanya 18 jenis baru narkotika yang telah masuk dalam kontruksi hukum.

"Yang 37 jenis baru narkotika ini, baru 18 yang sudah dikonstruksikan. Nantinya kesemuanya tetap akan kita kaji terlebih dahulu," kata pria yang akrab disapa Buwas ini di sela-sela acara Gathering Jurnalis Trunojoyo, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/12/2015).

BNN, sambung Buwas, saat ini juga tengah menggodok kerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengawasan jenis makanan tertentu yang dapat digunakan atau disusupi bahan narkotika.

"Tiap hari laboratorium saya bekerja dengan UI, dengan beberapa laboratorium LIPI untuk bersama-sama mengontruksikan ini (narkotika baru) masuk golongan berapa. Kita juga kerja sama dengan luar negeri untuk mengetahui berbagai jenis baru narkotika," jelas Buwas.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya