Genjot Wisatawan, Jokowi Minta Pulau Komodo Gencar Dipromosikan

Perlu kerja sama dengan maskapai agar makin banyak intensitas penerbangan ke bandara ini.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 27 Des 2015, 14:21 WIB
Diterbitkan 27 Des 2015, 14:21 WIB
20151227-Jokowi
Presiden Jokowi resmikan terminal penumpang di Bandara Komodo, NTT. (Liputan6.com/Luqman Rimadi)

Liputan6.com, Labuan Bajo - Presiden Joko Widodo berkunjung ke kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kedatangan Jokowi ke wilayah yang dihuni ribuan spesies komodo itu untuk meresmikan terminal Bandara Komodo dan mengunjungi salah satu pulau di Taman Nasional Komodo.

Bandara Komodo Labuan Bajo. (Wikipedia)

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pembangunan kawasan wisata seperti Labuan Bajo telah menjadi prioritas pemerintah pusat. Terlebih, Taman Nasional Komodo yang masuk dalam 7 keajaiban dunia menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Dengan hadirnya terminal baru ini, saya berharap jumlah wisatawan yang datang ke Pulau Flores dan sekitarnya akan semakin meningkat," ujar Jokowi saat memberi sambutan dalam acara peresmian terminal penumpang Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Minggu (27/12/2015).

Jokowi berharap, pembangunan terminal penumpang juga diikuti pembangunan infrastruktur penunjang seperti sarana angkutan umum yang layak, perbaikan jalan, penginapan dan infrastruktur lain yang memudahkan akses bagi para wisatawan.

"Agar itu bisa tercapai, maka kita perkuat kualitas infrastruktur pariwisata, infrastruktur jalan, pelabuhan dan sarana transportasi menuju lokasi wisata, harus diperhatikan dengan baik. Demikian pula penyediaan fasilitas penginapan, rumah makan dan sarana penunjang lainnya," jelas Jokowi.

Dia meminta pascaberoperasinya terminal baru ini, agar promosi pariwisata lebih digencarkan lagi.‎ Pemerintah daerah, perlu bekerja sama dengan berbagai maskapai agar makin banyak intensitas penerbangan ke bandara ini.

Labuan Bajo. (labuan-bajo.com)

"Dengan demikian diharapkan mempermudah akses wisatawan untuk datang ke Pulau Flores. Selain itu maksimalkan penggunaan berbagai kanal media dengan konten promosi yang kreatif. Kita harapkan ekonomi Labuan Bajo makin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang melalui Bandara Udara Komodo," terang Jokowi.

Banyaknya kunjungan wisatawan baik asing maupun mancanegara, menurut Jokowi, harus diantisipasi pemerintah daerah dengan cara mengembangkan ekonomi kreatif yang memberdayakan kemampuan warga lokal.

"Ekonomi kreatif dalam bentuk cendera mata bisa diperbanyak karena jumlah pembeli akan makin banyak. UMKM-UMKM di Labuan Bajo jadi bisa makin berkembang dengan memanfaatkan pariwisata Komodo," ucap Jokowi.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pembangunan fasilitas terminal penumpang baru ini telah diselesaikan pada tahun anggaran 2015 dengan total nilai Rp 191,7 miliar untuk pembangunan terminal baru seluas 9.687 meter.

"Terminal ini akan mampu meningkatkan pelayanan penumpang dari sebelumnya sebanyak 150 ribu penumpang per tahun menjadi 1,5 juta penumpang per tahun," ucap Jonan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya