Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Ari Dono Sukmanto mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk memantau pergerakan harga bahan pokok di pasaran. Upaya ini dilakukan guna mencegah adanya tindak pidana penimbunan bahan-bahan pokok jelang puasa Ramadan.
"Dugaan-dugaan adanya penimbunan itu bisa kita tindak kalau kita temukan adanya satu bukti-bukti yang cukup," kata Ari di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/6/2016).
Dijelaskan Ari, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) untuk bergerak memantau pasar mencegah penimbunan. Bila ditemukan, Ari menegaskan pihaknya tak segan menindak.
"Mulai dari kemarin Bapak Kapolri sudah melaksanakan video conference dan sudah diperintahkan untuk seluruh jajaran polda untuk membuat satgas memantau dan menindak kalau ditemukan pelanggaran dan kartel-kartel tadi," tegas Ari.
Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait adanya tindak pidana penimbunan bahan-bahan pokok.
Bareskrim Terjunkan Tim Cegah Penimbunan Bahan Pokok
Kapolri sudah memerintahkan seluruh jajaran Polda bergerak memantau pasar mencegah penimbunan
diperbarui 03 Jun 2016, 14:39 WIBDiterbitkan 03 Jun 2016, 14:39 WIB
Kenaikan pada periode Mei-Juni 2016 rata-rata sebesar 47,45%. Selain daging, ayam ras dan beras juga mengalami kenaikan.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas