Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menangkap pasangan suami istri atau pasutri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina. Sejoli asal Bekasi, Jawa Barat, itu ditangkap terkait kasus dugaan pemalsuan vaksin palsu.
Ternyata, pasutri muda ini belajar pembuatan vaksin palsu dari tersangka lain, HS, yang juga asal Bekasi. HS saat ini juga telah ditahan penyidik di Bareskrim Polri.
"Sudah (ditahan). Sama juga pada perannya, yaitu sebagai pembuat," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Namun, Agung belum bisa memastikan seberapa besar peran HS. Yang pasti, penyidikan kasus vaksin palsu ini terus berjalan.
"Kita lihat nanti pendalamannya, karena kita enggak bisa lihat keterangan tersangka saja, tapi juga didukung fakta yang lain," jelas dia.
Bareskrim Polri sudah menetapkan 16 tersangka dalam kasus peredaran vaksin palsu dari berbagai daerah. Mereka terdiri dari produsen, distributor, penjual, hingga pembuat label.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Pasutri di Bekasi Belajar Membuat Vaksin Palsu dari Tersangka HS
Polisi belum bisa memastikan seberapa besar peran HS dalam kasus vaksin palsu.
diperbarui 29 Jun 2016, 20:32 WIBDiterbitkan 29 Jun 2016, 20:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Melanjutkan Imunisasi yang Terlambat, Tanpa Harus Mulai dari Awal
Pimpin PBSI, Fadil Imran Terapkan Transformasi Modern Demi Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia
Nenek Bisu 55 Tahun di Lampung Tewas Dibunuh Tetangga
Prabowo Siap Kirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian PP ke Palestina
Capim KPK Fitroh Rohcahyanto Singgung soal Loyalitas saat Uji Kelayakan di DPR
Resep Jamu Tradisional Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Kolesterol
Top 3 Berita Hari Ini: Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Realme GT 7 Pro Diluncurkan Secara Global, Punya Spek Gahar dengan Chip Snapdragon 8 Elite
Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala Komitmen Bangun Nias
Jokowi: Kenapa Saya Mendukung Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak
Rentan Konflik Agraria, Suswono Bakal Minta BUMD Bangun Hunian Tanpa Ambil Untung di Jakarta
Menjamu Arab Saudi di SUGBK, Timnas Indonesia Optimistis Raih Poin Penuh