Helikopter yang Jatuh di Yogyakarta Berumur 40 Tahun

Sebelum lepas landas, helikopter milik TNI AD itu dinyatakan laik terbang.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Jul 2016, 22:17 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2016, 22:17 WIB
20160708- Helikopter Jatuh di Sleman- Boy Harjanto
Sejumlah personel TNI AU berjaga di lokasi helikopter jatuh yang sudah di tutup terpal di Dusun Kowang, Sleman (8/7). Heli jatuh setelah melakukan penerbangan dari Solo menuju Yogyakarta. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Helikopter TNI AD tipe Bell 205 A1 terjatuh di Dusun Kowang, Desa Tamanmartani, Sleman, Yogyakarta, pada pukul 15.13 WIB. Kadispenad Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah mengatakan heli tersebut merupakan buatan 1976 atau telah berusia 40 tahun.

"Heli ini adalah Heli Bell 205, buatan Amerika tahun 1976," kata Sabrar, di Media Center Dispenad, Jakarta, Jumat (8/7/2016).

Sabrar melanjutkan, meski helikopter sudah berumur puluhan tahun, tapi kondisinya selalu dijaga. Bahkan, sebelum lepas landas, heli dinyatakan laik terbang.

"Ketika akan terbang dinyatakan kondisi laik terbang. Untuk dugaan kita tunggu tim investigasi," jelas Sabrar.

Helikopter tersebut jatuh menimpa dua rumah milik warga setempat, yakni Heru dan Parno. Kedua rumah itu dalam keadaan kosong saat insiden terjadi.

Dari kejadian ini, tiga orang meninggal dunia yakni Letda Cpn Angga Juang, Serda Yogi Riski Sirait, dan Fransiska Agustin. Sementara, tiga lainnya luka berat, yaitu Kapten Cpn Titus Sinaga, Serka Rohmat, dan Kopda Sukoco.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya