Liputan6.com, Hubei - Hujan deras yang mengguyur Tiongkok menyebabkan sedikitnya 154 orang tewas dan lebih dari 100 orang hilang di berbagai wilayah. Sebanyak 250 ribu warga Tiongkok masih terjebak banjir. Sebagian besar korban di Provinsi Hubei.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (24/7/2016), Tiongkok harus mengerahkan banyak pekerja untuk memperbaiki tanggul yang rusak, agar bisa memperbaiki akses ke sebuah desa yang terendam banjir pasca-hujan deras di Provinsi Hubei. Sebanyak 114 korban tewas berasal dari provinsi ini.
Data dari Tianmen City menyebutkan, hampir 700 ribu orang terkena imbas banjir, termasuk yang mengalami longsor dan kerusakan rumah.
Advertisement
Berbagai upaya menolong warga sudah dilakukan, namun hingga hari Sabtu kemarin, 250 ribu orang warga masih terjebak banjir.
Di Kota Xingtai, di mana sedikitnya 25 orang tewas terkait banjir, Walikota Dong Xiaoyu meminta maaf pada warga setelah mengakui pihaknya meremehkan bahaya hujan dan tak siap menghadapi banjir.