Menhan Ryamizard: Karena Fitnah, Bangsa Ini Begini Jadinya

Menhan Ryamizard Ryacudu menyanyangkan aksi demonstrasi diwarnai kerusuhan. Padahal dari awal aksi itu berlangsung damai.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Nov 2016, 07:46 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 07:46 WIB

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas pelaku insiden pada saat demonstrasi 4 November 2016 di Silang Monas, Jakarta. Dalam aksi tersebut, sejumlah orang terluka setelah kondisi menjadi ricuh.

"Siapa yang biang kerok (kerusuhan) itu. Itu merusak agama Islam," ujar mantan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (KSAD) itu di Jakarta, Jumat 11 November 2016, seperti dikutip dari Antara.

Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) itu menyayangkan adanya insiden kecil, padahal unjuk rasa itu telah berlangsung dengan aman dan tertib hingga sekitar pukul 18.00 WIB.

Terkait adanya aktor-aktor politik yang menunggangi unjuk rasa itu, mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Brawijaya tersebut mengatakan masih perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut karena bangsa Indonesia menganut asas praduga tidak bersalah.

"Tumpangan itu kita lihat, karena ada intelijen atau apa itu kita lihat apa, jangan menafsirkan masing-masing. Boleh kita berdikusi, tapi menafsirkan menyebarluaskan itu yang tidak benar, fitnah lagi. Jadi, kita buang dulu lah fitnah-fitnah ini. Karena, fitnah ini mengadu domba, bangsa ini begini jadinya. Enggak berpikir jelas, tidak lebih terang," demikian Ryamizar Ryacudu.

Ormas Islam dari berbagai daerah menggelar unjuk rasa di Jakarta, Jumat 4 November 2016. Mereka menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya