Mimpi Jokowi Jadikan Maluku Lumbung Ikan Nasional

Jokowi menilai kualitas hasil perikanan di kawasan Maluku sangat bagus.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Feb 2017, 16:01 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 16:01 WIB
Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon
Presiden Joko Widodo di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. (Liputan6.com/Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Ambon, Maluku, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN), Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyempatkan diri datang ke Pelabuhan Yos Sudarso.

Jokowi ingin melihat langsung dua kapal ro-ro bantuan dari Kementerian Perhubungan yang mulai beroperasi.

Tak bisa dimungkiri, Maluku adalah salah satu wilayah yang punya sumber daya perikanan yang sangat kaya dan sangat berkualitas.

Jokowi bahkan sedang mengkaji untuk menjadikan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. Saat ini, payung hukum untuk menobatkan Maluku sebagai lumbung ikan masih dalam proses.

"Masih diproses mengenai keputusan menteri atau tidak, nanti bisa saja keputusan presiden, Maluku sebagai lumbung ikan," kata Jokowi di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon, Maluku, Kamis (9/2/2017).

Menurut Jokowi, payung hukum tidak bisa dianggap sebelah mata, meski hanya untuk menetapkan satu kota sebagai lumbung ikan nasional. Sebab, payung hukum ini akan digunakan sebagai landasan dan pedoman pemerintah dalam membuat program dan kebijakan terkait perikanan.

"Kalau kita lihat tadi semua ikan ada di sini, tuna, semuanya hampir berasal dari kepulauan Maluku dan sekitarnya. Besar-besar (ikannya). Tadi ada tuna yang besar banget, cakalang juga besar-besar," tandas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya