Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyampaikan belum bisa menyatakan sikap Fraksi Demokrat terkait pencegahan Ketua DPR Setya Novanto ke luar negeri. Pencegahan yang dikeluarkan Ditjen Imigrasi itu merupakan permintaan KPK.
Dari sepuluh fraksi yang ada, hanya delapan fraksi yang mengikuti rapat dengan Pimpinan DPR dan Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk menyikapi pencegahan tersebut. Fraksi Demokrat dan Hanura tidak hadir dalam rapat yang digelar Selasa 11 April 2017.
Baca Juga
Infografis Menanti Ekstradisi Buron Paulus Tannos dari Singapura dan Para Tersangka hingga Terpidana Kasus Korupsi e-KTP
Menanti Ekstradisi Buron Paulus Tannos dari Singapura, Babak Baru Kasus Korupsi E-KTP?
7 Respons Eks Penyidik, Menkum, hingga DPR Usai KPK Tangkap Buron Paulus Tannos di Singapura
"Yang terbaik saya klarifikasi dulu ke fraksi," kata Agus Hermanto yang juga Wakil Ketua DPR itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Advertisement
Dia mengaku, semalam, juga tidak mengikuti rapat terkait pencegahan Setya Novanto. Alasannya, tidak ada pemberitahuan tentang hal itu setelah rapat paripurna.
"Kalau dari siang kita bisa setting. Kebetulan pas saya ada acara juga kemudian saya sampaikan saya enggak bisa hadir. Biasanya (rapat) tidak mendadak, Bamus semalam pemberitahuannya mendadak," ujar Agus.
Dia mengatakan segera menanyakan sikap kepada fraksinya terkait pencegahan Novanto tersebut.
"Saya kan enggak datang, kita enggak tahu sejauh mana. Nanti saja lah, intinya (akan menanyakan soal pencegahan Setya Novanto) dengan fraksi," ucap Agus.
[vidio:[12 April 19:00] Live Streaming Debat Pamungkas Pilkada DKI 2017]()Â Â Â