Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly mengungkap sejumlah alasan kenapa BasukiTjahaja Purnama atau Ahok dipindahkan dari Rutan Cipinang ke Mako Brimob.
"Itu karena alasan keamanan. Di dalam itu juga ada teroris, ada juga yang setelah kita lihat, ternyata banyak yang nggak memilih Ahok," tutur Yasonna di Gedung Pengayoman, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017).
Baca Juga
Selain itu, Rutan Cipinang diketahui dalam kondisi kelebihan narapidana alias over capacity. Terlebih, aksi demonstrasi dadakan di jalanan depan rutan juga sempat melumpuhkan akses publik hingga tengah malam.
Advertisement
"Itu sudah over kapasitas 3.733 orang. Maka atas pertimbangan keamanan dan juga potensi ganggu lalu lintas di depan karena banyak yang demo itu jalan arteri, maka kita pindahkan ke Mako Brimob," jelas dia.
Yasonna menampik pemindahan Ahok ke Mako Brimob merupakan bentuk perlakuan khusus.
"Oh bukan dong, bukan perlakuan spesial. Itu dulu juga banyak orang dikasih di Mako Brimob," Yasonna menandaskan.