Saat Pelajar Belanda Belajar Membatik di SMAN 2 Tangerang

Pelajar asal Belanda tersebut belajar membatik di halaman SMA Negeri 2 Kota Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 01 Agu 2017, 18:29 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 18:29 WIB
Batik
Bule belajar membatik di SMAN 2 Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tangerang - Bule belajar membatik. Inilah yang terlihat di halaman SMA Negeri 2 Kota Tangerang. Puluhan pelajar asal Belanda yang tergabung dalam Detara Foundation tampak khusyuk membatik dengan pola yang sudah dibuat sebelumnya.

Memang tampak kaku, namun puluhan pelajar asal Belanda ini seperti enggan menyerah dalam memegang canting, lalu menorehkannya di selembar kain putih yang sudah dipola.

"Ini menyenangkan, di negara asalku tak ada yang seperti ini," ujar Jet, salah seorang pelajar asal Belanda dalam bahasa Inggris, Selasa (1/8/2017).

Meski baru pertama kali, Jet yang memang hobi menggambar terlihat takjub dan mendapat ilmu baru. Menurut dia, membatik jauh lebih sulit dari hobinya menggambar. Terlebih, batik adalah budaya Indonesia.

"Ya, saya senang bisa tahu apa itu membatik, yang katanya merupakan warisan budaya bangsa di Indonesia," ujar dia.

Hal senada diungkapkan siswa Belanda lainnya, Maud. Menurutnya, belajar membatik bersama sama cukup menyenangkan.

"Saya rasa Indonesia memiliki banyak keunikan, salah satunya membatik ini, senang bisa mencobanya," katanya yang juga dalam Bahasa Inggris.

Sementara Humas SMAN 2 Kota Tangerang Maroji menuturkan, kunjungan puluhan pelajar asal Belanda ini merupakan bagian dari kegiatan pertukaran budaya antar kedua bangsa yang rutin setiap tahun, oleh Detara Foundation dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Pihaknya sangat senang bisa menerima pelajar asal negeri kincir angin tersebut untuk merasakan suasana pendidikan dan budaya di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang.

"Salah satunya mereka belajar membatik, karena membatik merupakan salah satu warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia dan mereka patut tahu itu," ujar Maroji.

Saksikan video menarik di bawah ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya