Golkar Gelar Pertemuan Samakan Suara, Pertahankan Setya Novanto?

Idrus mengklaim seluruh organisasi sayap dan pimpinan Golkar di daerah telah sepakat, satu suara mengenai hasil pleno.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 25 Nov 2017, 21:05 WIB
Diterbitkan 25 Nov 2017, 21:05 WIB
Setya Novanto Mangkir dari Panggilan KPK
Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham mengumpulkan seluruh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I seluruh Indonesia.

Pertemuan dilakukan untuk menyamakan suara hasil rapat pleno yang dilakukan pada Selasa 21 November 2017 lalu.

Sebelum mengumpulkan Ketua DPD tingkat I, Idrus mengklaim telah menemui sejumlah organisasi sayap Partai Golkar serta dewan pembina partai berlambang pohon beringin itu.

Idrus Marham mengklaim seluruh organisasi sayap dan pimpinan Golkar di daerah telah sepakat, satu suara mengenai hasil pleno. 

"Semuanya semangatnya hanya satu, Partai Golkar tetap solid, Partai Golkar senantiasa bersama dalam menghadapi masalah-masalah yang ada," ujar Idrus di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/11/2017) malam.

Pertemuan ini juga digelar untuk menyampaikan lima poin hasil pleno kepada seluruh Ketua DPD tingkat I Partai Golkar. Dia berharap setelah rapat ini tidak ada lagi perbedaan suara.

"Sehingga setelah pertemuan ini tidak ada lagi ya suara-suara yang berbeda dengan keputusan-keputusan partai yang diambil secara demokratis," kata Idrus Marham.

 

Tak Singgung Munaslub

Namun Idrus tak menyebutkan secara gamblang maksud pernyataannya tersebut untuk menghalau desakan dari kader terkait pelaksanaan Munaslub.

Dia hanya menegaskan bahwa semua kader wajib menghormati lima poin keputusan pleno yang diklaim berlangsung secara demokratis.

"Tentu tidak ada alasan bagi keluarga besar Partai Golkar untuk tidak menerima dan melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh DPP Partai Golkar dalam rapat pleno 21 November yang lalu," ucap Idrus.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya