Marsekal Hadi Tjahjanto, Bukan Orang Asing di Mata Jokowi

Sosok Hadi memenuhi seluruh persyaratan untuk dipilih menjadi Panglima TNI.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Des 2017, 18:16 WIB
Diterbitkan 04 Des 2017, 18:16 WIB
Sosok Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi
KSAU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan penghargaan Welldone kepada penerbang TNI AU di Mabes TNI AU, Jakarta, Jumat (21/4) lalu. Pria kelahiran Malang, 8 November 1963 merupakan lulusan AAU tahun 1986. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun.

Lantas, apakah Jokowi telah lama mempersiapkan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI?

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP mengatakan bahwa Jokowi memiliki banyak pertimbangan sehingga memilih Hadi sebagai calon tunggal pengganti Gatot. Salah satunya, Hadi dianggap memenuhi syarat panglima TNI sesuai dengan UU No 34 tahun 2004 tentang TNI.

Johan juga menuturkan sosok Hadi dianggap layak menjabat sebagai panglima TNI. Merujuk pada surat yang dilayangkan Presiden kepada DPR, Hadi tercatat sebagai sosok yang cakap dan mumpuni.

"Di UU TNI itu kan persyaratan menjadi panglima TNI pernah menjadi kepala staf? Perwira aktif, perwira tinggi aktif, atau sedang menjadi kepala staf," jelas Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/12/2017).

Selain itu, Hadi Tjahjanto bukan orang asing di mata Jokowi. Sebelum menjadi KSAU, Jokowi telah menunjuk Hadi menjadi Sekretaris Militer Presiden, kemudian diangkat menjadi Irjen di Kementerian Pertahanan.

"Saya kira semua bukan orang asing buat Pak Jokowi, ya. Kepala staf angkatan di TNI itu tentu tidak asing. Karena Presiden kan atasan masing-masing kepala staf termasuk Panglima TNI," terang Johan.

Menurut Johan, pembahasan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI baru dibahas Jokowi dalam waktu dekat. Pasalnya, Jenderal Gatot Nurmantyo baru akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2017.

"Saya kira belum lama proses pengajuannya. Karena Pak Gatot baru akan pensiun pada 1 April 2018. Karena itu, perbincangan kalau diskusi berkaitan dengan calon pengganti Panglima TNI baru-baru ini," ucap dia.

Kendati begitu, mantan Juru Bicara KPK ini tidak mengetahui siapa saja pihak-pihak yang diajak berdiskusi terkait hal tersebut oleh Jokowi.

"Saya tidak tahu. Tapi kalau soal Pak Presiden diskusi dengan Pak Panglima TNI, diskusi dengan Pak Wapres, diskusi dengan menteri yang lain ya bisa-bisa saja dilakukan dan saya kira tak ada masalah. Presiden sebagai atasan Panglima TNI berdiskusi dengan Panglima TNI," tandas Johan.

 

Kirimkan Surat

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengonfirmasi rencana pergantian Panglima TNI tersebut. Hadi Tjahjanto saat ini menjabat sebagai Kepala Stat Angkatan Udara (KSAU).

"Tadi pagi saya menerima Mensesneg Profesor Pratikno yang menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan juga rencana untuk pengangkatan atau pergantian kepada Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2017)

Dalam surat tersebut tidak tercantum nama perwira tinggi lainnya. Marsekal Hadi adalah calon tunggal yang diusulkan Presiden dalam rotasi Panglima TNI mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya