Liputan6.com, Tangerang Selatan - Kantor Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, ramai dipenuhi keluarga korban kecelakaan maut Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sejak sore, kantor kelurahan tersebut sudah dipenuhi warga yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat para korban kecelakaan bus yang mengangkut 59 penumpang anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata.
Baca Juga
"Mereka ingin mencari informasi tentang keberadaan keluarga mereka. Tapi ada juga anggota Subang," ujar Lurah Pisangan, Idrus Asenin, Sabtu (10/2/2018).
Advertisement
Meski demikian, Idrus mempersilahkan bagi warga yang ingin mengetahui keberadaan keluarganya di kelurahan. Sebab pihaknya juga memantau setiap saat mengenai nasib warganya.
Buka Posko Krisis Center
Selain itu, warga yang datang untuk mengadukan keberadaan keluarganya yang ikut jadi peserta, polisi di jajaran Polres Tangerang Selatan juga membuka posko krisis center. Gunanya, untuk memberikan informasi sejelas mungkin kepada keluarga.
"Kami bantu untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai anggota keluarga yang meninggal ataupun yang terluka," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widyanto.
Warga yang berdatangan didampingi kepolisian untuk mendapat informasi yang sebenarnya. Jangan sampai, keluarga korban yang mencari info malah terjebak dalam kesimpangsiuran.
"Makanya kami terus berkordinasi dengan Polres Subang serta rumah sakit di sana," kata Fadli.