Kecelakaan Maut Tanjakan Emen, Polisi Buka Posko di Kelurahan Pisangan Tangsel

Kantor Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, ramai dipenuhi keluarga korban kecelakaan maut Tanjakan Emen.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Feb 2018, 23:21 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2018, 23:21 WIB
Kecelakaan maut Tanjakan Emen
Kantor Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, ramai dipenuhi keluarga korban kecelakaan bus maut di Tanjakan Emen Lembang (Liputan6.com/Pramitha)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Kantor Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan, ramai dipenuhi keluarga korban kecelakaan maut Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Sejak sore, kantor kelurahan tersebut sudah dipenuhi warga yang mengaku sebagai keluarga atau kerabat para korban kecelakaan bus yang mengangkut 59 penumpang anggota Koperasi Simpan Pinjam Permata.

"Mereka ingin mencari informasi tentang keberadaan keluarga mereka. Tapi ada juga anggota Subang," ujar Lurah Pisangan, Idrus Asenin, Sabtu (10/2/2018).

Meski demikian, Idrus mempersilahkan bagi warga yang ingin mengetahui keberadaan keluarganya di kelurahan. Sebab pihaknya juga memantau setiap saat mengenai nasib warganya.

Buka Posko Krisis Center

Selain itu, warga yang datang untuk mengadukan keberadaan keluarganya yang ikut jadi peserta, polisi di jajaran Polres Tangerang Selatan juga membuka posko krisis center. Gunanya, untuk memberikan informasi sejelas mungkin kepada keluarga.

"Kami bantu untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai anggota keluarga yang meninggal ataupun yang terluka," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widyanto.

Warga yang berdatangan didampingi kepolisian untuk mendapat informasi yang sebenarnya. Jangan sampai, keluarga korban yang mencari info malah terjebak dalam kesimpangsiuran.

"Makanya kami terus berkordinasi dengan Polres Subang serta rumah sakit di sana," kata Fadli.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya