Pensiunan TNI AL Dianiaya hingga Tewas Saat Mengaji di Rumah

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadian tewasnya pensiunan TNI AL di Pondok Labu.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Apr 2018, 00:21 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2018, 00:21 WIB
Pensiunan TNI AL
Pensiunan TNI AL tewas di rumahnya, Pondok Labu, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi. (83).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan menuturkan kronologi kejadian. Pensiunan TNI AL berusia 83 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan ada sejumlah luka pada tubuh korban.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis (5/4/2018).

Stefanus mengatakan, insiden ini terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban sedang mengaji di kamar tengah. Sementara isteri korban mengaji di kamar tidur.

Tiba-tiba saja pintu rumah korban diketuk orang. Tak lama setelah itu, istri korban mendengar suara teriakan minta tolong lalu mencoba menghampirinya.

"Ketika keluar kamar melihat korban sedang dianiaya. Istri korban langsung histeris meminta pertolongan," tutup dia.

Pantauan Liputan6.com, sejak pukul 20.47 WIB rumah korban dikerumuni massa. Sejumlah polisi dan TNI pun nampak berlalulang. Hingga pukul 22.23 WIB jasad pensiunan TNI AL itu masih berada di dalam rumah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Korban Perampokan?

Pensiunan TNI AL
Lokasi tewasnya pensiunan TNI AL di Pondok Labu, Jakarta. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar mengungkapkan saat ini, sang istri masih belum bisa berkata banyak. Indra menyebut kejiwaan istrinya dalam kondisi trauma atas kejadian itu.

"Istri ada. Sementara masih trauma belum bisa cerita," ujarnya.

Indra menyatakan belum dapat memastikan apakah Hunaedi merupakan korban perampokan atau tidak. Tapi sejauh ini tidak ada barang berharga yang hilang dari lokasi.

"Makanya kita belum tahu apakah rampok saling kenal apa gimana," pungkas Indra.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya