Polisi Duga Pembunuh Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Profesional

Pensiunan TNI AL ditemukan dalam kondisi tewas. Ia menderita usai menderita dua luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2018, 15:03 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2018, 15:03 WIB
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar menyambangi rumah duka pensiunan TNI AL yang dibunuh.
Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Indra Jafar menyambangi rumah duka pensiunan TNI AL yang dibunuh. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga pelaku pembunuh pensiunan TNI AL, Hunaidi (83), di Pondok Labu, Jakarta Selatan, profesional. Kesimpulan sementara itu munucl dari hasil temuan di lapangan.

"Ya cukup profesional dan berani. Nanti bisa kita simpulkan karena yang dilawan juga orang tua," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (9/4/2018).

Saat ditemukan polisi, korban sudah dalam tewas. Ia menderita usai menderita dua luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

"Yang jelas pisau. Wah luar biasa itu. Lukanya kelihatan," sambungnya.

Dari luka itu, kata Indra, penyidik memiliki dugaan kuat pensiunan TNI AL itu tewas dibunuh. Namun, lanjutnya, hingga kini polisi belum mengetahui motif dugaan pembunuhan tersebut.

"Yah nanti ketika ketangkap, terungkap baru ketahuan motifnya," pungkasnya.

 

Tewas di Kompleks AL

Pembunuhan di Pondok Labu
Polisi melakukan olah TKP perampokan disertai pembunuhan di komplek TNI AL Pondok Labu, Jakarta, Kamis (5/4). Peristiwa terjadi saat korban menjalani salat Maghrib di kamar tengah. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Sebelumnya, seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kel. Pondok Labu Kecamatan Cilandak, JakartaSelatan. Korban bernama Hunaedi (83).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis (5 April 2018).

 

Reporter: Ronald 

Sumber : Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya