Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hardiknas 2018 di Lombok

Liputan6.com, Jakarta Puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2018 akan diadakan di Nusa Tenggara Barat. Rencananya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri puncak peringatan Hardiknas yang akan digelar di Lombok Convention Center (LCC), Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin 7 Mei 2018 besok.

"Hardiknas pada tahun ini mengambil moto Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan, di mana tema tersebut mengandung ajakan kepada publik untuk bergerak bersama mewujudkan cita-cita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Sekretaris Kemendikbud Didik Suhardi di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikbud，jalan Sudirman, Jakarta, Jumat 4 Mei 2018.

Berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, Hardiknas 2018 ini diperingati secara serentak oleh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dan dilaksanakan di masing-masing UPT Pendidikan dan Kebudayaan di 34 Provinsi seluruh Indonesia.

"Hardiknas kali ini menjadi momentum sinergitas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pencapaian pelayanan pendidikan bagi seluruh masyarakat. Sehingga mereka benar-benar merasakan manfaatnya," jelas Didik.

"Kegiatan ini sesuai instruksi Mendikbud agar semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemendikbud melakukan perayaan Hardiknas," imbuh Didik yang didampingi Sekretaris Jenderal PAUD dan Dikmas Wartanto serta Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Sukiman.

Harapannya, kata dia, terjadi sinergitas kerja sama yang baik antara pelaksana pendidikan dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah dengan pengguna layanan pendidikan masyarakat. Jadi, pemerintah, sekolah dan masyarakat bersinergi.

"Masyarakat di sini termasuk industri, karena tanpa dukungan dari masyarakat sulit untuk anak-anak berhasil dengan baik," papar Didik.

Menurut dia,pada perayaan Hardiknas 2018 ini, Kemendikbud menyiapkan berbagai kegiatan yang sangat menarik untuk diikuti, baik oleh pegawai Kemendikbud ataupun masyarakat, di antaranya bazaar buku, pertunjukan seni, bioskop keliling, seminar dan pameran foto yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

"Penumbuhan budi pekerti dan penanaman karakter menjadi ruh pendidikan nasional, karenanya perlu terus-menerus dikuatkan dan dikokohkan. Di samping itu, bahwa pemajuan kebudayaan yang mewarnai sendi kehidupan berbangsa akan terus kita lakukan bersama," pungkas Didik.

Saksikan video pilihan di bawah ini: