Sandiaga: Warganet Setuju Enggak Gencatan Senjata Sampai 2 September?

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak warganet untuk gencatan senjata selama perhelatan Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Jul 2018, 14:21 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2018, 14:21 WIB
Duta Besar dan Tokoh Hadiri Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta
Senyum Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat merayakan Malam Resepsi HUT ke-491 Kota Jakarta di Balai Kota Jakarta, Jumat (22/6). Acara tersebut dihadiri oleh para duta besar negara dan sejumlah tokoh. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kerap menuai protes warganet di media sosial. Salah satunya terkait perintah Gubernur Anies Baswedan yang meminta tiang bambu bendera negara peserta Asian Games 2018 dari warga dipasang kembali.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta warganet tidak lagi membahas soal tiang bambu yang digunakan untuk bendera negara peserta Asian Games. Ia pun mengajak warganet untuk gencatan senjata selama perhelatan Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta.

"Masyarakat apalagi netizen gencatan senjata lah, Israel sama Palestina saja bisa gencatan senjata untuk menyambut perdamaian. Setuju enggak sampai 2 September kita gencatan senjata?" kata Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu 18 Juli 2018.

Sandiaga pun meminta warganet mengapresiasi masyarakat yang ikut menyemarakkan Asian Games dengan memasang bendera-bendera tersebut.

"Kita kan pengin masyarakat itu demam, Pak Presiden nganjurin demam. Eh saking demamnya, dia partisipasi dengan pasang bendera dengan bambu. Kan mestinya apresiasi, eh diledekin. Anda jangan julid," ujar Sandiaga Uno.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya