Gempa 7 SR Goyang Lombok, Matahari Mall Bali Rusak

Warga Bali berhamburan dari rumah saat gempa Lombok mengguncang. Mereka yang tengah di dalam gedung dan pusat perbelanjaan berhamburan ke luar.

oleh Dewi Divianta diperbarui 05 Agu 2018, 20:33 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2018, 20:33 WIB
Gempa Lombok 7 SR, Warga Nusa Dua Bali Berhamburan Keluar Rumah
Warga berhamburan keluar rumah saat gempaberkekuatan 7 SR di Lombok dirasakan di kawasan Nusa Dua Bali, Minggu (5/8). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa berpotensi menimbulkan tsunami. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Denpasar - Gempa berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dirasakan cukup keras di Pulau Bali. Gempa itu dirasakan merata oleh masyarakat Pulau Dewata.

Warga berhamburan dari rumah. Mereka yang tengah di dalam gedung dan pusat perbelanjaan berhamburan ke luar. Pantauan di beberapa lokasi, sejumlah bangunan rusak. Salah satunya pusat perbelanjaan di Kawasan Sudirman, Matahari Mall.

Genting mal yang cukup tinggi itu berjatuhan menimpa sejumlah kendaraan seperti mobil dan motor yang terparkir di bawahnya. Otomatis, kendaraan tersebut mengalami kerusakan.

Di Mall Bali Galeria hal serupa terjadi. Akibatnya sejumlah kendaraan nampak rusak.

Humas Kantor SAR Denpasar, Ayu membenarkan kerusakan di sejumlah lokasi akibat gempa di Lombok.

"Iya benar terjadi kerusakan di beberapa lokasi, salah satunya di Mall Bali Galeria. Kami masih pendataan," kata Ayu di Denpasar, Minggu (5/8/2018).

Tak hanya di beberapa pusat perbelanjaan, dari foto yang beredar di media sosial sejumlah atap di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami kerusakan.

Namun, belum ada konfirmasi dari pihak Communication and Legal Section Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat gempaini. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya