Jokowi Targetkan Bangun 1.000 BLK di Pondok Pesantren

Jokowi berharap keberadaan balai latihan kerja di pondok pesantren mampu mengembangkan potensi para santri.

oleh Fajar Abrori diperbarui 21 Okt 2018, 06:51 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2018, 06:51 WIB
Jokowi Bicara Perkembangan Fintech di IMF-Bank Dunia 2018
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Bali Fintech Agenda IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10). Jokowi mengaku mengacu pada kebijakan Amerika Serikat (AS) yang merupakan negara kelahiran internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan meningkatkan jumlah balai latihan kerja (BLK) di pondok pesantren. Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu menargetkan perkembangam BLK di lingkungan pondok pesantren bisa mencapai 1.000 pada tahun depan.

Menurut Jokowi, tahun ini beberapa program untuk pemberdayaan sumber daya manusia telah masuk di sejumlah pondok pesantren. Program itu di antaranya bank wakaf mikro.

"Untuk program bank wakaf mikro memang baru kita mulai. Saat ini ada 33 pondok pesantren yang sedang kita coba," kata Jokowi di hadapan puluhan ribu santri yang memadati Benteng Vastenburg Solo dalam rangka Apel Akbar Santri Nusantara, Sabtu malam, 20 Oktober 2018.

Selain bank wakaf mikro, Jokowi juga menyebutkan sedang mencoba membuat BLK di sejumlah pondok pesantren. Bahkan, jumlah balai latihan kerja di pondok pesantren akan terus bertambah setiap tahun.

"Saat ini Balai Latihan Kerja khusus di pondok pesantren baru 50. Tetapi tahun depan insyaallah akan kita perbanyak lagi jumlahnya, kurang lebih 1.000 yang akan saya dirikan di pondok-pondok pesantren," harapnya.

Jokowi berjanji akan melipatgandakan jumlah balai latihan kerja khusus di pondok pesantren, karena jumlah pondok pesantren di Indonesia cukup banyak.

"Tahun depan insyaallah akan dilipatkgandakan lagi karena di negara kita ini punya 28 ribu pondok pesantren yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote," papar Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kembangkan Potensi Santri

Jokowi berharap keberadaan balai latihan kerja di pondok pesantren mampu mengembangkan potensi para santri. Bahkan, masing-masing BLK di pondok pesantren akan memiliki program yang berbeda dengan BLK di pondok pesantren lainnya.

"Setiap pondok pesantren memiliki perbedaan-perbedaan, misalnya balai latihan kerja ada yang senang disiapkan program komputerisasi untuk belajar mengenai komputer. Ada yang coba berkaitan dengan pendidikan program garmen dan fashion," jelas dia.

Untuk rencana pengembangan program itu, Jokowi mengaku hampir setiap minggu mengunjungi berbagai pondok pesantren untuk mengetahui, program apa yang cocok diterapkan di BLK pondok pesantren tersebut.

Dengan keberadaan balai latihan kerja ini, diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia para santri serta keterampilan para santri yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren. Selain itu, juga akan dilakukan evaluasi program latihan yang diterapkan di BLK pondok pesantren.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya