Jokowi Akan Resmikan 2 Bandara di Samarinda Hari Ini

Bandara APT Pranoto adalah pengganti Bandara Temindung yang tidak bisa dikembangkan lagi, karena runway yang hanya berukuran pendek.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 25 Okt 2018, 07:31 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 07:31 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo saat memberikan kata sambutan saat membagikan sertifikat tanah di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (25/9). Jokowi membagikan 7.000 sertifikat tanah kepada masyarakat kabupaten dan kota Bogor. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan dua bandara di Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (25/10/2018). Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua bandara yang akan diresmikan itu adalah APT Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua Berau.

Bandara APT Pranoto adalah pengganti Bandara Temindung yang tidak bisa dikembangkan lagi, karena runway yang hanya berukuran 1.040 m x 23 m.

Kemudian bandara tersebut berada di lokasi padat permukiman sehingga keselamatan dan keamanan penerbangan sangat rawan. Selain itu bandara tersebut selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.

Sedangkan Bandara Maratua, awalnya diprakarsai oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada 2008, selanjutnya pembangunan ini diteruskan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, sehingga selesai pada tahun 2017.

Bandara Maratua telah beroperasi dengan baik dan fasilitas yang tersedia juga sudah lengkap.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Buka Muktamar IDI

Selain meresmikan dua Bandara di Samarinda, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan membuka Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Convention Hall Sempaja Samarinda.

Usai membuka Muktamar IDI, Jokowi kemudian dijadwalkan menghadiri penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di halaman diluar gedung Convention Hall Sempaja Samarinda.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya