Liputan6.com, Bali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta maaf karena salah menyebut nama wilayah saat meresmikan Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali. Jokowi mengaku, kadang-kadang salah menyebut nama daerah, lantaran sering berpindah-pindah tempat.
"Bapak, ibu sekalian seluruh warga Kota Denpasar, khususnya Badung...," kata Jokowi saat meresmikan Pasar Badung Denpasar Bali, Jumat (22/3/2019).
Baca Juga
Ucapan Jokowi tiba-tiba terhenti karena mendapat protes dari warga. Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun langsung meralatnya. Untuk diketahui di Bali terdapat wilayah dengan nama administratif Kabupaten Badung.
Advertisement
"Kota Denpasar, khususnya di sini, Pasar Badung," ucap Jokowi.
"Saya itu setiap jam ganti provinsi, setiap jam ganti kabupaten, setiap jam ganti kota, sehingga kadang-kadang eror (salah sebut daerah), mohon maaf," sambung Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berpindah 3 Provinsi dalam Sehari
Kepada para warga, Jokowi lalu menceritakan tentang pengalaman hari ini yang tiga kali berpindah provinsi dalam hitungan jam.
Pada pagi hari, Jokowi berada di DKI Jakarta, siang harinya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara sorenya, capres petahana itu terbang ke Bali.
"Sore hari sudah sampe di Kota Denpasar, diuyel-uyel dari depan sampai ke sini (Pasar Badung). Semuanya pegang, ada yang pegang tangan, ada yang pegang leher. Semuanya pegang. Jadi kalau tadi saya agak eror mohon maaf," tutur Jokowi.
Advertisement