Bangayo, Pusat Kuliner Pertama di Tarakan yang Lakukan Transaksi Non-Tunai

Tempat ini merupakan contoh kolaborasi antara pemangku kepentingan di daerah.

oleh stella maris diperbarui 14 Okt 2019, 16:35 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2019, 16:35 WIB
Peresmian Pusat Kuliner Bangayo
Peresmian Pusat Kuliner Bangayo

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tarakan meresmikan Pusat Kuliner Baya Ngakan Mayo (Bangayo), Sabtu malam (12/10). Peresmian itu ditandai dengan penekanan bel resmi yang dilakukan oleh Wali Kota Tarakan, Khairul bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Utara, serta didampingi 17 bank mitra, dan unsur BUMN yang memberi dukungan sarana prasarana.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah merealisasikan Pusat Wisata Kuliner Bangayo ini, sehingga hari ini bisa merealisasikan tempat ini hanya dalam jangka waktu sebulan lebih," ujar Wali Kota dalam sambutannya seraya mengapresiasi peran besar Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara yangmengoordinasikan kerja sama dengan 17 bank di Kota Tarakan.

Pusat Kuliner Bangayo merupakan pusat kuliner pertama yang menggunakan transaksi non-tunai. Tempat ini merupakan contoh kolaborasi antara pemangku kepentingan di daerah. "Kami bisa hadir malam ini tanpa sepeserpun uang pemerintah (APBD)," ujar Khairul.

Peresmian Pusat Kuliner Bangayo
Peresmian Pusat Kuliner Bangayo.

Ke depannya, kawasan Pusat Kuliner Bangayo ini akan diserahkan oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang mengoordinasikan pengelolaan termasuk kebersihan. Saat ini, telah ada 22 tenan kuliner.

Berdekatan dengan lokasi tersebut juga terdapat 10 stand UMKM yang semakin menambah daya tarik kawasan ini. Untuk informasi Bangayo dibuka mulai jam 6 malam hingga jam 12 malam.

Selain itu, Bangayo juga modern karena menggunakan transaksi non-tunai, serta mesin EDC yang tersedia di seluruh tenan, sehingga mempermudah transaksi, serta lebih aman. Masyarakat juga diuntungkan dengan berbagai promo dan cashback yang ditawarkan.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya