Kesehatan Membaik, Menpar Sebut Peralatan Medis di Tubuh Wiranto Sudah Dicopot

Menpar mengatakan, kondisi kesehatan Wiranto terus membaik.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Okt 2019, 10:29 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2019, 10:29 WIB
Wiranto Dibawa ke RSPAD Pakai Helikopter
Petugas medis membawa Menko Polhukam Wiranto menuju ambulans untuk dievakusi usai diserang orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto yang mengalami luka tusuk di bagian perut tersebut dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dengan helikopter. (AP Photo/Rafsanjani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya berkesempatan menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa pagi (15/10/2019). Menurut Arief, keadaan Wiranto sudah membaik.

"Jadi menurut saya kondisinya alhamdulillah baik, segar lagi," kata Arief di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Arief menuturkan, saat dirinya tiba di ruangan yang dihuni Wiranto, Menko Polhukam itu langsung bercerita mengenai pariwisata di Indonesia. Kata Arief, Wiranto menganggap pariwisata Indonesia mulai maju.

"Saya cerita Gorontalo karena beliau pernah tugas di sana juga 100 persen lah kita cerita oke. 'Oiya saya pernah di sana dulu'," katanya.

Arief mengatakan, peralatan medis saat Wiranto pertama kali masuk sudah tidak terpasang di tubuh mantan Panglima ABRI itu.

"Sudah di ruang perawatan. Sudah tidak ada alat-alat yang seperti di ICU ya. Jadi baik. Seperti di ruangan ini lah VIP," ungkapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Belajar Berjalan

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hari ini menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto. Kehadirannya mewakili Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Dia menuturkan, kondisi Wiranto sudah membaik dan sudah belajar berjalan.

"Jadi Ibu Megawati Soekarnoputri karena beliau masih di Bali, menugaskan Mbak Puan dan saya untuk menengok dan melihat kondisi dari Pak Wiranto, Bapak Menko Polhukam kita. Kondisi beliau sudah membaik berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia. Beliau sudah latihan berjalan, dan kemudian mendapatkan perawatan yang intens," kata Hasto di Jakarta, Senin (14/10/2019).

Dia berdoa agar Wiranto segera bisa keluar dan sehat kembali. Dia berharap, bakal ada protap yang lebih ketat jika ada perlawanan kepada negara maupun pejabat negara.

"Yang penting progresnya baik. Dan ke depan harus ada protap bahwa ketika terjadi ada yang melawan negara, negara harus memastikan seluruh keamanan bagi seluruh pejabat negara. Karena apapun, melaksanakan tugas-tugas dalam menjaga stabilitas politik, keamanan negara, ketentraman masyarakat, itu penuh risiko," tutur Hasto.

Bahkan, masih kata dia, Wiranto kini sudah bisa diajak bicara.

"Ya berbicara. Saya sampaikan salam dari Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Alhamdulillah sudah membaik. Tahapan kritis sudah dilalui, sekarang pemulihan fisik," tukasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya