Viral Mobil Wapres Ma'ruf Amin Diisi Bensin Eceran, Ini Penjelasan Setwapres

Sebuah video yang merekam mobil Wapres RI kehabisan bensin viral. Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar meluruskan soal video mobil VVIP tersebut.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Jul 2020, 11:13 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 11:13 WIB
Kibarkan Bendera Merah Putih, Pegawai Istana Lepas Rombongan Jokowi ke Gedung Parlemen
Mobil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bersiap menuju gedung DPR di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi-Ma'ruf Amin kembali dilantik sebagai Presiden-Wapres RI periode 2019-2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang merekam mobil Wapres RI kehabisan bensin viral. Pada rekaman tersebut, mobil Mercy hitam berpelat merah bertuliskan Indonesia 2 dan berbendera merah putih diisi bensin eceran menggunakan jeriken di pinggir jalan. 

Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar meluruskan soal video mobil VVIP tersebut.

Oemar menjelaskan, mobil itu bukanlah sedang diisi bensin eceran. Paspampres tengah mengisi bensin cadangan lantaran SPBU setempat tidak memiliki bahan bakar dengan kriteria sesuai spesifikasi mobil Wapres.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," tulis Oemar dalam keterangan resminya, Sabtu (11/7/2020).

Dia mengungkap, setiap rangkaian VVIP selalu disiapkan BBM cadangan dalam jeriken di mobil teknisi. Hal ini ditujukan, ketika diperlukan pengisian BBM namun tidak tersedia bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobil Wapres di SPBU setempat.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terjadi saat Kunjungan ke Sukabumi

Oemar menambahkan, video viral tersebut terjadi saat Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Sukabumi, Jawa Barat, 8 Juli 2020.

Saat itu, Wapres Ma'ruf Amin tidak ada di mobil tersebut karena sedang meninjau SMAN 4 dalam persiapan New Normal bersama Mendikbud Nasdiem Makarim, Menag Fachrul Razi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Adapun mobil dinas yang terlihat tengah diisi BBM berfungsi sebagai kendaraan VVIP cadangan dalam rangkaian resmi," Oemar menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya