Satgas Sebut Kesembuhan Covid-19 Pekan Ini Melambat 0,8 Persen

Meski demikian, Wiku mencatat ada lima provinsi melaporkan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi pekan ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Nov 2020, 22:36 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 22:36 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyebut data yang dihasilkan dari sistem BLC bersifat real-time saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (27/10/2020). (Tim Komunikasi Satgas COVID-19)

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan laju kesembuhan pasien Covid-19 pada pekan ini melambat 0,8 persen. Perlambatan kesembuhan Covid-19 ini terjadi sejak dua pekan lalu.

"Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua minggu berturut-turut jumlah kesembuhan kita mengalami perlambatan. Seharusnya jumlah kesembuhan harus terus kita jaga agar terus bertambah," katanya dalam konferensi pers, Selasa (3/11/2020).

Meski demikian, Wiku mencatat ada lima provinsi melaporkan angka kesembuhan Covid-19 tertinggi pekan ini. Pertama, Sumatera Barat naik 1.537 dari 1.557 kasus menjadi 3.094.

Kedua, Kalimantan Timur naik 337 dari 1.081 menjadi 1.418 kasus. Ketiga, DKI Jakarta naik 334 dari 7.671 menjadi 8.005. Keempat Banten naik 271 dari 683 menjadi 954 kasus.

Kelima, Jawa Barat naik 269 dari 2.877 menjadi 3.146 kasus.

"Kami mengapresiasi provinsi yang terus meningkatkan angka kesembuhannya seperti 5 provinsi dengan kenaikan kesembuhan tertinggi di Indonesia," sambungnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kesembuhan Tertinggi

Sementara itu, ada lima provinsi memiliki persentase kesembuhan Covid-19 tertinggi di tingkat nasional. Yaitu, Gorontalo 94,44 persen, Kalimantan Selatan 91,31 persen, Bali 90,36 persen, Sulawesi Selatan 90,1 persen dan Bangka Belitung 89,61 persen.

"Dimohon kepada seluruh provinsi yang telah disebutkan agar mempertahankan dan meningkatkan angka kesembuhan. Kepada provinsi lainnya berlomba-lomba lah mencapai angka kesembuhan yang tertinggi," tutupnya.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya