Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Nahdlatul Ulama (NU) terus berperan besar mencerdaskan bangsa, menggerakkan nasionalisme, toleransi, dan melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam rangka Harlah NU ke-95 yang jatuh pada hari ini, 31 Januari 2021.
Baca Juga
"Di usia 95 tahun itu, Nahdlatul Ulama tetap berperan besar mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme," kata Jokowi, seperti dikutip dari akun instagram resminya, @jokowi, Minggu (31/1/2021).
Advertisement
Jokowi mengatakan, NU juga menjadi garda terdepan kepentingan bangsa. Khususnya, dalam membela kepentingan bangsa dan negara, di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks.
Jokowi menilai, para Nahdliyin muda semakin melebarkan sayap dalam kiprahnya memajukan pemberdayaan ekonomi umat berbasis pesantren.
"Para santri muda NU bersemangat menjadi wirausaha memajukan umat dan sesama," ungkap Jokowi.
"Bahkan, tak sedikit santri di pesantren-pesantren yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini," kata Jokowi.
Jokowi berharap, ke depan peran strategis para kiai dan santri NU dalam membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut.
Saksikan Video Pilihan Berikut:
Jokowi: NU Telah Memberi Kontribusi Nyata
Presiden Joko Widodo atau [Jokowi](Jokowi "") menghadiri acara Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-95 secara virtual, Sabtu (30/1/2021). Jokowi mengatakan, bahwa NU merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata sebelum Indonesia merdeka.
"Sejak sebelum Indonesia merdeka, Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan dan turut mengisi pembangunan negara kita Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya, Sabtu 30 Januari 2021.
[Jokowi](Jokowi "") bersyukur dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila membela Bhinneka Tunggal Ika dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia. Serta Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Kemudian, di tengah perubahan dan tantangan, lanjut Jokowi, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement