Imlek 2021, Menko PMK Muhadjir Berharap Indonesia Bisa Keluar dari Pandemi Covid-19

Menko PMK Muhadjir Effendy mengajak masyarakat merayakan Imlek secara sederhana dan menghindari potensi penularan Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2021, 11:24 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2021, 11:24 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada hari ini, Jumat  (12/2/2021) kepada umat Konghucu di Indonesia.

Muhadjir berharap, Imlek yang dirayakan di tengah pandemi Covid-19 ini bisa membuat Indonesia memiliki harapan baru.

"Saya mengucapkan selamat tahun baru imlek dengan harapan baru, setidaknya kita semua diberikan kesehatan, kebahagiaan dan rejeki yang berlimpah. Mari kita berdoa bersama, agar Indonesia segara keluar dari Pandemi Covid-19," kata Muhadjir kepada merdeka.com, Jumat (12/2/2021).

Dia mengajak umat Konghucu untuk merayakan Imlek dan bersilaturahmi dengan mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Dia juga mengajak masyarakat menggunakan media daring tanpa menghilangkan nilai dari perayaan tersebut.

"Pesan saya hindari saling mengunjungi antar keluarga besar, melakukan silaturahmi secara virtual tanpa mengurangi makna dan nilai luhur imlek itu sendiri," ungkap Muhadjir.

Dia juga mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat Tionghoa. Hal tersebut dalam rangka untuk Indonesia dan acara Imlek Nasional 2021.

"Saya mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan, yang diisi dengan bentuk bakti dan kepedulian masyarakat Tionghoa untuk Indonesia dalam rangkaian acara imlek nasional 2021," kata Muhadjir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rayakan Imlek dengan Sederhana

FOTO: Jelang Imlek, Warga Tionghoa Sembahyang di Vihara Amurva Bhumi
Lilin-lilin menyala saat warga keturunan Tionghoa sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Sembahyang jelang Imlek ini sebagai ungkapan syukur atas rejeki dan keselamatan dari Tuhan serta untuk pengharapan kehidupan lebih baik di tahun Kerbau Logam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, pemerintah meminta agar peringatan Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili, yang jatuh pada 12 Februari 2021, dapat dilakukan dengan cara sederhana. Dia mengimbau agar perayaan Imlek di tengah pandemi Covid-19 lebih memanfaatkan teknologi yang ada.

"(Peringatan Imlek) Cukup dengan cara yang sederhana. Tidak ada mercon, barongsai, bagi angpao secara terbuka. Angpaonya cukup dikirim melalui kiriman-kiriman misalnya pakai ojol (ojek online) atau pakai apa silahkan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dikutip dari siaran persnya, Rabu (10/2/2021).

Dia mengingatkan bahwa peringatan Imlek tahun ini bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Muhadjir tak ingin perayaan Imlek justru berdampak negatif terhadap upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

 

Reporter: Intan Umbari/Merdeka.com

5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek

Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 5 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Perayaan dan Libur Imlek. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya