Pegiat Sambut Baik Pembangunan Jalur Sepeda Permanen di Jakarta

Founder and COO Westbike Messenger Service, Hendi Rachmat menilai, usaha Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi pengguna sepeda sudah cukup baik dan harus mendapat dukungan.

oleh Muhammad AliLiputan6.com diperbarui 30 Mar 2021, 08:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 08:30 WIB
Uji Coba jalur sepeda
Warga bersepeda saat uji coba pembatas jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (28/2/2021). Dalam uji coba tersebut terlihat masih banyak pesepeda yang melintas di luar jalur khusus yang telah disediakan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan jalur permanen sepeda di Ibu Kota mendapat tanggapan baik dari para penggunanya. Hal itu dikarenakan saat ini semakin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.

Sambutan baik itu seperti yang disampaikan salah satunya oleh Founder and COO Westbike Messenger Service, Hendi Rachmat.

Hendi menilai, usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memfasilitasi pengguna sepeda sudah cukup baik dan harus mendapat dukungan.

"Dengan niat dan tujuan Pemprov DKI menyediakan jalur sepeda karena sekarang pada saat pandemi kemarin kan memang lagi booming banget sepeda, dan ke sininya juga akhirnya semakin banyak orang yang melakukan aktivitasnya dengan sepeda. Banyak orang yang berangkat kerja dengan sepeda," ujar Hendi kepada Liputan6.com, Senin 29 Maret 2021.

Menurut dia, sebagai kota yang semakin baik, memang sudah seharusnya ada jalur sepeda yang memadai di Jakarta. Hal tersebut dinilai Hendi akan memicu masyarakatnya untuk mulai menggunakan sepeda sebagai alat transportasi.

"Karena secara gak langsung itu akan menjadi trigger untuk orang memulai menggunakan sepeda menjadi alat transportasinya. Karena mereka sudah bisa melihat dengan sepeda, selain mereka menjadi sehat, mereka tidak kena macet, juga membantu mengurangi polusi," papar Hendi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Berfungsi Lebih Baik dari Sebelumnya

Uji Coba jalur sepeda
Warga bersepeda saat uji coba pembatas jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (28/2/2021). Dalam uji coba tersebut terlihat masih banyak pesepeda yang melintas di luar jalur khusus yang telah disediakan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, Hendi juga mengatakan, adanya pembangunan jalur sepeda permanen maka dapat membuat penggunanya lebih aman. Karena dengan adanya jalur tersebut, pengendara sepeda tidak bersinggungan langsung dengan pengendara lain.

"Jadi kalau dulu mungkin hanya sekedar cat hijau aja, sehingga kendaraan lain belum begitu paham banget dengan artinya jalur sepeda itu ada, jadi mereka masih menggunakan jalur sepeda itu dengan menggunakan kendaraan mereka masing-masing," terang dia.

Menurut Hendi, secara teknis, pembangunan jalur sepeda permanen sudah cukup baik, misalnya dengan dipasangnya pot tanaman sebagai proteksi jalur sepeda.

"Kalau dilihat secara teknisnya sudah cukup ya, karena benar-benar yang tidak boleh bersinggungan langsung dengan kendaraan lain. Dengan adanya itu mungkin nanti ditengahnya akan ada bunga-bunga jadi nanti semakin cantik di jalan," papar dia.

Meski begitu, lanjut Hendi, diperlukan perawatan agar fasilitas yang sudah baik tersebut tetap terjaga fungsi dan keindahannya.

"Selama nanti perawatannya benar-benar dijaga, jangan cuma awalnya dibangun keren tapi gaada maintenance-nya, jadi akhirnya keliatan usang aja lagi. Tapi kalau dirawat dengan baik pasti akan mempercantik kota ini," pinta Hendi.

Hendi menilai, nantinya diperlukan sosialisasi terkait jalur sepeda kepada para pengguna jalan.

"Tinggal nanti mungkin perbanyak sosialisasinya, dengan adanya jalur sepeda baru ini kita pengguna jalan harus saling menaati jadi tidak bersinggungan," ucap dia.

 

Sambut dan Dukung Fasilitas yang Dibangun Pemerintah

Uji Coba jalur sepeda
Papan pengumuman uji coba pembatas jalur sepeda permanen terlihat di kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (28/2/2021). Uji coba berlangsung selama tahap penyempurnaan jalur sepeda permanen yang ditargetkan rampung akhir Maret 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, menurut Hendi, saat ini berbagai moda transportasi umum juga sudah mulai berintegrasi menciptakan fasilitas yang ramah kepada para pengguna sepeda.

"Sekarang berintegrasi semuanya nih, nanti dari LRT, MRT, bahkan busway saya pikir juga akan menyediakan parkir sepeda didepan atau dibelakang untuk sepeda nonlipat," ucap dia.

Dengan adanya fasilitas tersebut, Hendi berharap dapat membuat masyarakat semakin giat untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi.

"Ini gaung yang harus kita sambut, pemerintah sudah mulai menyediakan fasilitas-fasilitasnya, tinggal sekarag kita penggunanya untuk semakin giat lg menggunakan sepeda," kata Hendi.

Hendi juga menyampaikan harapannya agar semakin banyak pengguna sepeda. Karena menurutnya selain untuk melepaskan rasa stres, bersepeda juga memiliki banyak manfaat.

"Kalau saya pribadi, semoga makin banyak sih yang menggunakan sepeda, karena mereka bisa merasaakan manfaatnya, dapat sehatnya, ngurangin polusinya, dapat senengnya, karena pengalaman kita pribadi emang dengan bersepeda bisa bikin kita happy, bisa bikin kita stress release lah dengan bersepeda. Semoga semakin banyak penggunanya," tutup Hendi.

 

(Dinda Permata)

10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya