Liputan6.com, Jakarta - Warga negara Filipina dan Pakistan diwajibkan menjalani masa karantina saat tiba di Indonesia. Pasalnya, kedua negara tersebut mengalami lonjakan tingkat penularan Covid-19.
Oleh karena itu, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, meningkatkan pengawasan terhadap warga negara kedua negara tersebut.
Baca Juga
Pariwisata Indonesia Ukir Prestasi, Menangkan Kategori Best of Romance dalam Condé Nast Johansens Awards for Excellence
3 Poin Penting Pidato Prabowo Subianto pada Sesi Dialog APEC di Peru
Victoria Kjær Theilvig Cetak Sejarah Sebagai Miss Universe 2024 Pertama dari Denmark, Indonesia Tak Dapat Gelar
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan, seluruh penumpang asal Filipina dan Pakistan wajib menjalani karantina selama 14 hari saat tiba di Indonesia.
Advertisement
"Kemudian yang harus diwaspadai juga yang dari Filipina dan Pakistan. Selain harus dibekali dengan surat keterangan negatif Covid hasil SWAB PCR, dan syarat lain sesuai dengan Surat Edaran, itu 14 hari juga melakukan karantinanya," kata Darmawali, Senin (17/5/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sebelumnya India
Sebelumnya, pengetatan juga dilakukan terhadap penumpang penerbangan asal India. Diketahui, kasus Covid-19 meningkat tajam di negara tersebut.
Sedangkan penumpang eks luar negeri yang bukan berasal dari 3 negara tersebut menjalani karantina selama 5 hari. Ketentuan ini berlaku bagi WNA maupun WN Indonesia.
"Untuk China kita pakai yang 5 hari, dan itu sesuai dengan SE nomor 8. Dua kali swab dan 5 hari karantina," ujar Darmawali.
Advertisement