Menko Luhut: 90 Persen Covid-19 di Jakarta Karena Varian Delta

Luhut mengingatkan masyarakat agar serius dan bekerja sama dalam menghadapi situasi saat ini. Dia menekankan bahwa Covid-19 dapat menular kepada siapa saja.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jul 2021, 20:51 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 20:45 WIB
Luhut Binsar Panjaitan
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan saat menghadiri penandatanganan kerja sama antar bank sindikasi di Jakarta, Jumat (29/12). Kerja sama antar bank tersebut sebesar 19,25 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah serius. Dia mengatakan, 90 persen penularan Covid-19 di DKI Jakarta disebabkan karena virus Corona varian Delta.

"Tadi dari data yang kami dapat bahwa 90 persen di Jakarta itu sudah varian Delta. Jadi varian data sudah ada 90 persen di kita," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (5/7/2021).

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar serius dan bekerja sama dalam menghadapi situasi saat ini. Luhut menekankan bahwa Covid-19 dapat menular kepada siapa saja.

"Saya ingin tidak boleh ada yang main-main mengenai ini. Kita harus kompak mengenai ini, dan saya minta sekali lagi jangan ada berita-berita memojokkan kiri-kanan. Kita harus kompak menghadapi masalah ini. Karena masalah ini betul-betul masalah dunia," jelasnya.

"Jadi kalau kita bermain-main saya katakan tadi pasti bisa kena siapa saja di sekeliling anda," sambung Luhut.

Seperti diketahuii, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerapkan kebijakan PPKM Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali. Kebijakan ini diberlakukan menyusul lonjakan kasus Covid-19 akibat munculnya varian baru virus Corona.

PPKM darurat diterapkan di 48 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 4. Kebijakan ini juga diterapkan di 74 kabupaten/kota dengan asesmen situasi pandemi level 3 di Pulau Jawa dan Bali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Update Covid-19 pada 5 Juli 2021

FOTO: PPKM Darurat, Tol Jagorawi Terpantau Padat
Kondisi arus lalu lintas di Tol Jagorawi, Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (5/7/2021). Ruas Tol Jagorawi tetap terpantau padat saat jam sibuk meski dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan angka kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia. Berdasarkan data hari ini, Senin (5/7/2021), terdapat penambahan 29.745 orang dinyatakan positif Covid-19.

Total akumulatifnya hingga saat ini ada 2.313.829 orang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.

Seiring penambahan konfirmasi Covid-19, kasus sembuh pada hari ini ada 14.416 orang. Dengan demikian, ada 1.942.690 pasien yang sembuh dan dinyatakan negatif Covid-19 sampai kini.

Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 558 orang pada hari ini. Dengan begitu, ada 61.140 orang meninggal dunia akibat virus Corona.

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Minggu 4 Juli 2021, pukul 14.00 WIB hingga hari ini pada jam yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya