Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Korps Brigade Mobil (Brimob) untuk ikut turun mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam kegiatan baik nasional maupun internasional.
"Ancaman terkait masalah kamtibmas dengan kegiatan nasional dan internasional yang perlu pengamanan dan pengawalan," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 76 Brimob di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/11/2021).
Advertisement
Baca Juga
Termasuk, salah satu contoh kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibnas dalam lingkup nasional yakni agenda pemilu yang digelar serentak pada 2024.
"Dan juga tentunya kegiatan politik ke depan yang mulai berlangsung dari pileg, pilkada, ataupun agenda pilpres itu sendiri," ucap Listyo.
Menurut Kapolri, agenda-agenda tersebut sangat berpotensi menimbulkan berbagai ancaman yang dapat mengganggu Kamtibmas di tengah masyarakat.
Siapkan Perubahan
Oleh karena itu, lanjut Sigit, guna menghadapi tantangan yang semakin beragam, Polri saat ini tengah mempersiapkan perubahan atau restrukturisasi organisasi pada tubuh Korps Brimob.
Dengan membangun tambahan pasukan pelopo Brimob di seluruh bagian Indonesia Barat, Tengah, Timur, bahkan di ibu kota negara. Guna mengatasi apabila terjadi potensi kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas.
"Tentunya saat ini masih berproses, Korps Brimob dengan pengembangan ini akan kita tingkatkan kita dorong untuk tambahan beberapa bintang, dan untuk kepala Korps Brimob akan kita tingkatkan menjadi bintang tiga karena tugas dan tanggung jawabnya yang semakin berat," tutur dia.
"Ini semua dalam rangka memberikan respons cepat terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di lapangan. Sehingga kita bisa berikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," tandas Listyo.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement