25 Titik Pemeriksaan Sertifikat Vaksin Covid-19 Didirikan di Sepanjang Jalur Puncak

Kepolisian telah menyiapkan sejumlah skenario mengantisipasi kepadatan di jalur Puncak saat Natal dan tahun baru. Salah satunya dengan mendirikan pos pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 10 Des 2021, 19:14 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 08:42 WIB
Uji Coba Penerapan Ganjil Genap Menuju Kawasan Puncak Bogor
Petugas memeriksa surat vaksin ke warga saat melintas di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan di wilayah puncak pada tanggal 3 hingga 5 September 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Lima kapolres di wilayah Puncak Raya, Jawa Barat, telah menetapkan 25 titik (check point) pemeriksaan sertifikat vaksin Covid-19 selama momen peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu disampaikan Kapolres Bogor, AKBP Harun, usai rapat koordinasi dengan empat kapolres lainnya di Pos Polisi Simpang Gadog, Puncak, Bogor, Kamis (9/12/2021).

"Rinciannya 10 titik di Kabupaten Bogor, enam titik di Kota Bogor, tiga titik di Kabupaten Sukabumi, dua titik di Kota Sukabumi, dan empat titik di Kabupaten Cianjur," katanya.

Empat kapolres lainnya, yaitu dari Polresta Bogor, Polres Sukabumi, Polresta Sukabumi, dan Polres Cianjur. Rapat koordinasi tersebut dilakukan khusus mengantisipasi kepadatan serta kerumunan di Jalur Puncak selama peringatan Nataru.

Ia mengungkapkan, rapat tersebut juga menyepakati beberapa skenario rekayasa lalu lintas, seperti sistem ganjil-genap, contra flow atau lawan arus, hingga buka-tutup jalur.

"Filter awal ganjil-genap itu di jalan tol. Nanti kita lihat kondisi jalan ini crowded atau bagaimana. Nanti akan kita gunakan rekayasa lantas. Bisa pengalihan, bisa juga sesuai dengan kapasitas dan lain-lain. Bukan penutupan, tetapi pengalihan arus," kata Harun.

Sementara, Kapolresta Bogor, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan bahwa selain mengantisipasi terjadinya kerumunan, Kepolisian juga berupaya memastikan setiap orang yang berpergian sudah divaksin Covid.

"Kami akan memastikan bahwa setiap orang yang bepergian di saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) itu sudah divaksin. Sehingga, akan dibangun sebanyak 25 posko protokol kesehatan," katanya.

Menurut dia, petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan sertifikat vaksinasi di 25 titik yang sudah disepakati.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Imbau Warga Segera Divaksin

Jalur Puncak Jelang Malam Pergantian Tahun
Petugas gabungan menghentikan pengendara mobil yang hendak menuju Puncak di Simpang Gadog, Bogor, Kamis (24/12/2020). Polisi bakal menutup jalur Puncak guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan penyebaran Covid-19 seiring peringatan malam tahun baru. (merdeka.com/Arie Basuki)

 

"Kami juga menyiapkan tujuh tim untuk mengurai atau crowd free road di masing-masing Polres yang apabila ketika dilakukan check point atau pemeriksaan masih terdapat jalan-jalan tikus atau jalan lainnya yang digunakan oleh pengunjung kawasan wisata," katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi karena menurutnya semua tempat wisata akan mewajibkan pengunjungnya sudah divaksin.

"Kami mengimbau semua masyarakat segera vaksin, sebelum Nataru karena semua tempat wissata akan diberlakukan wajib vaksin di kawasan Puncak Raya meliputi Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur, Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi," ucap Susatyo mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya