Dukcapil Catat Ada 206 Juta Pemilih Potensial di Pemilu 2024

Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkap ada 206 juta pemilih potensial pada Pemilu 2024 mendatang.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2022, 17:10 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 17:09 WIB
Ilustrasi Pemilu Pilkada Pilpres (Freepik)
Ilustrasi Pemilu/Pilkada/Pilpres (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkap ada 206 juta pemilih potensial pada Pemilu 2024 mendatang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menuturkan, angka itu berdasarkan data sementara dalam database Dukcapil, secara by name-by address.

"Angka itu diambil dari jumlah WNI yang sudah berumur 17 tahun pada saat pencoblosan dan bukan merupakan anggota TNI/Polri," kata Zudan dalam Rakornas Ditjen Dukcapil dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).

Menurut dia, sesuai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam draf Peraturan KPU, Kemendagri harus menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pada 14 Oktober 2022 atau 16 bulan sebelum pencoblosan.

"Ini memerlukan konsolidasi di 514 dinas Dukcapil dan 34 provinsi. Mohon arahan Bapak Menteri bagaimana kami harus bergerak, karena Bapak memiliki pengalaman yang sangat luas untuk mengkonsolidasikan organisasi," ujar Zudan.

 


14 Februari 2024

Untuk diketahui komisi II DPR mengambil keputusan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024. Telah disepakati penyelenggaraan Pemilu 2024 digelar pada Rabu, 14 Februari 2024.

"Penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu Serentak (untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota serta anggota DPD RI) tahun 2024 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024," ujar Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia membacakan kesimpulan rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/1).

 

Reporter: Intan U

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya