Liputan6.com, Jakarta Lembaga survei Indopol merilis elektabilitas calon wakil presiden potensial Pemilu 2024. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin elektabilitas sebagai calon wakil presiden.
Anies memiliki elektabilitas 14,96 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 13,25 persen, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,24 persen.
Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto menuturkan, Anies dan Ganjar masih mendominasi meski menjadi cawapres.
Advertisement
"Tiga nama teratas yang didukung oleh publik untuk calon wakil presiden 2024 adalah Anies Baswedan (14,96%), Ganjar Pranowo (13,25%) dan Ridwan Kamil (10,25%)," kata Ratno saat pemaparan survei secara daring, Jumat (15/7/2022).
Baca Juga
Sedangkan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto namanya muncul juga sebagai cawapres dengan elektabilitas 6,91 persen.
Kemudian, muncul politikus Gerindra Sandiaga Uno 6,91 persen, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 6,83 persen.
"Sementara figur lain seperti Prabowo Subianto, Sandiaga S Uno dan AHY dan nama lainnya mendapat dukungan di bawah 10 persen," lanjutnya.
Berikutnya, ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 3,41 persen, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 3,25 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 3,09 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD 3,09 persen.
Adapun survei dilakukan dengan instrumen kuesioner dan pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling.
Sementara itu responden berjumlah 1.230 orang dengan margin error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu tanggal 24 Juni – 1 Juli 2022.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Simulasi Pasangan Capres-Cawapres
Lembaga survei Indopol menyampaikan hasil simulasi 4 pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Direktur Indopol Ratno Sulistiyanto menyebut, simulasi dibuat berdasarkan 4 poros sementara yang saat ini terbentuk. Di antaranya, PDIP, Gerindra-PKB, NasDem-Demokrat-PKS, dan Golkar-PPP-PAN atau KIB.
"Ketika kami mensimulasikan pasangan dengan asumsi empat poros dan tiga poros, dengan asumsi poros pertama adalah PDIP, kemudian poros kedua adalah Gerindra-PKB, poros ketiga adalah Nasdem-Demokrat-PKS, sementara poros empat KIB," kata Ratno dalam rilis daring, Jumat (15/7/2022).
Dari simulasi 4 paslon dan poros tersebut, posisi tertinggi diduduki pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Maka ini pasangan Anies dan AHY menempati posisi yang teratas dengan 34,72 persen. Meskipun kemudian yang belum menjawab masih banyak yaitu 36,50 persen," kata Ratno.
"Pasangan Puan Maharani-Erick Thohir 2,93 persen, kemudian Prabowo-Cak Imin 17,40 persen, kemudian Ganjar dan Airlangga 22,03 persen ini masih tetap Anies-AHY menduduki posisi teratas," lanjutnya.
Berikut simulasi lengkap 4 paslon:
Simulasi pertama
Puan-Erick Thohir: 4,88%
Prabowo-Cak Imin: 20,08%
Anies-AHY: 34,72%
Airlangga-Khofifah: 3,82%
Tidak tahu 36,50%
Simulasi kedua
Puan-Erick: 2,93%
Prabowo-Cak Imin: 17,40%
Anies-AHY: 30,08%
Ganjar-Airlangga: 22,03%
Tidak tahu 27,56%
Simulasi ketiga
Puan-Erick Thohir: 2,52%
Prabowo-Cak Imin: 16,50%
Anies-AHY: 30,00%
Ganjar-Khofifah: 24,55%
Tidak tahu: 26,42%.
Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement