Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan Indonesia pada hari ini, Minggu (4/9/2022). Hingga pukul 19.00 WIB, ada empat kali lindu yang terjadi.
Gempa pertama terjadi dini hari tadi pukul 01:02:01 WIB di wilayah Lembah Sumara, Kecamatan Soyo Jaya, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Advertisement
Baca Juga
Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 1.6 Lintang Selatan (LS)-121.24 Bujur Timur (BT). Gempa tersebut memiliki kekuatan magnitudo 4,4 dengan kedalaman 6 kilometer.
"Pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat laut Lembah Sumara," terang Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Morowali Utara.
Lalu pada pukul 04:10:14 WIB, lindu menggetarkan wilayah Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Gempa tersebut bermagnitudo 3,1 dengan kedalaman 9 kilometer.
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Dieng, Banjarnegara, dan Bawang (Kabupaten Batang). Pusat gempa berada di darat 16 kilometer barat laut.
Episenter gempa dilaporkan berada pada koordinat 7.22 Lintang Selatan (LS)-109.89 Bujur Timur (BT).
Pada sore hari pukul 15:52:16 WIB, lindu mendatangi wilayah Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,1 dengan kedalaman 20 kilometer.
Pusat lindu berada di laut 49 kilometer barat daya Kaur. Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Krui, Kota Bengkulu, Kepahiang, dan OKU Selatan.
Lalu MMI II-III di Kaur dan MMI III di Liwa. Episenter lindu dilaporkan berada pada koordinat 4.91 Lintang Selatan (LS)-102.92 Bujur Timur (BT).
Gempa Selanjutnya
Menyusul pada pukul 17:28:20 WIB, gempa bumi terjadi di wilayah Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Pusat lindu berada di laut 41 kilometer barat daya Bayah.
Episenter gempa dilaporkan berada pada koordinat 7.28 Lintang Selatan (LS)-106.12 Bujur Timur (BT).
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Banjarsari, Bayah, Cijaku, dan Cibeber. Gempa memiliki kekuatan magnitudo 4,3 dengan kedalaman 25 kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Terjadi Gempa:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Advertisement
Setelah Terjadi Gempa:
- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.