Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan partainya terbuka bila PDIPÂ mau bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini membuka diri bagi partai manapun yang ingin bergabung.
"KIB kan selalu terbuka untuk partai lain gabung. KIB selalu welcome partai lain masuk ke dalam koalisi, untuk bersama menjalankan program-program yang telah kita buat," ujar Dave kepada wartawan, Rabu (8/3).
Baca Juga
Dave membantah KIB tidak solid hanya karena belum ada calon presiden yang dideklarasikan. Komunikasi antar partai di internal KIB maupun eksternal terus berjalan.
Advertisement
"Sampai saat ini walaupun KIB belum mengumumkan siapa nama calon presiden dan calon wakil presidennya bukan berarti kondisinya rapuh, kondisinya solid bahkan terbuka partai-partai lain untuk bersatu. Komunikasi baik antar internal KIB maupun eksternal itu berjalan," ujar Dave.
Anggota Komisi I DPR ini mengatakan, tendensi politik hari ini masih cair. Antarpartai masih terus melakukan komunikasi dengan pihak di luar KIB. Bukan berarti di internal KIB terbelah.
"Memang politik itu tendesinya ke fluid cair. Komunikasi sesama kader partai ataupun eksternal internal terus berjalan. Tapi bukan berarti komitmen yang telah dibangun, kesepakatan yang sudah ditandatangan terancam," ujar Dave.
Solid
Dinamika politik yang ada justru menyolidkan KIB. Baik di level ketua umum atau sampai ke tingkat di bawah.
"Justru dinamika di luar KIB justru menyolidkan kami komunikasi antara level ketua umum atau di bawahnya, baik di tingkat pusat atau tingkat daerah. kegiatan kegiatan terus kita rancang untuk terus kita mensosialisasikan kerja politik koalisi hari ini, apa kesepakatan politik yang sudah dijalankan," ujarnya.
"Dan tujuan utama kita adalah pertama memastikan pemilu berjalan sesuai target berjalan damai dan prosesnya tidak terganggu. Dan juga hambatan yang ada bisa diselesaikan. Dan juga memastikan program Presiden Jokowi hari ini terus berlanjut dan diselesaikan di masa pemerintahan yang akan datang," pungkasnya.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement