Gerindra: Prabowo Senyum-Senyum Usai Ketemu Jokowi, Semoga Pertanda Baik

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, tidak banyak mengetahui hasil pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 9 Juni 2023.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 10 Jun 2023, 13:26 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2023, 13:26 WIB
Tawa Jokowi dan Prabowo di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo tertawa saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Dalam pertemuan tersebut mereka membahas permasalahan bangsa dan koalisi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, tidak banyak mengetahui hasil pertemuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat 9 Juni 2023.

“Betul kemarin sore Pak Prabowo dipanggil oleh Presiden ke Istana dan panggilan itu agak mendadak. Saya belum dapat update murni atau penjelasan dari pak prabowo tentang hasil pertemuan itu, tapi kami sempat ketemu, Pak Prabowo sepulang dari Istana beliau senyum-senyum dan tertawa lebar. Saya tanya apa hasil pembicaraan yang dibicarkan di Istana. ‘Presiden mengatakan ada deh’, gitu katanya,” tutur Muzani di GOR Jatinegara Otista, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2023).

Dia mengaku turut menanyakan pertemuan itu menjadi sinyal dukungan Jokowi ke Prabowo. Hanya saja, dia tidak menerima konfirmasi yang jelas dari Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

“Saya juga bertanya begitu ke Prabowo, tapi jawabannya ‘lu mau tau aja’, katanya begitu. Tapi jawaban itu disampaikan beliau dengan sumringah, dengan senyum dan dengan suasana yang rileks. Tapi saya berkesimpulan mudah/mudahan pertanda baik bagi penyelenggaraan pemilu dan itu tapi panggilan seorang Presiden ke Menteri Pertahanan,” jelas Muzani.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (9/6/2023). Pihak Istana mengatakan ada hal yang perlu dibahas Jokowi sehingga memanggil Prabowo ke Istana.

"Kan biasa Bapak Presiden memanggil menteri-menterinya. Tentunya ada hal yang perlu dibahas atau didikusikan dengan menteri yang dipanggil," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Saat ditanya apakah pertemuan ini membahas proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diajukan Prabowo Subianto, Bey menilai Jokowi sudah membahasnya dengan Menhan. Menurut dia, Jokowi akan menyampaikan langsung hasil pembahasan kepada awak media.

"Bapak Presiden tentunya sudah menanyakan terkait masalah ini. Tapi untuk hasil pembahasannya apa, pada saatnya Bapak Presiden akan menyampaikan langsung pada teman-teman media," jelas dia.

Pernyataan Jokowi soal Proposal Perdamaian Prabowo

Presiden memberi tanggapan terkait proposal Menhan Prabowo Subianto perihal konflik Rusia - Ukraina dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS). Jokowi menyebut proposal itu inisiatif Prabowo bukan arahan darinya.

"Itu dari Pak Prabowo sendiri," ujar Jokowi usai pembukaan Rakernas III PDIP, Selasa 6 Juni 2023.

Jokowi menyatakan akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk mendengar secara langsung penjelasannya. "Tapi saya belum bertemu Pak Prabowo. Mungkin hari ini atau besok saja. Diundang," jelas Jokowi.

Prabowo sebelumnya menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu 3 Juni 2023.

Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. Proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Dan usulan itu jadi perdebatan kontroversi di sejumlah media massa internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya