Kasus Pelajar Koma, Polisi: Bukan Korban Bullying, Mereka Berkelahi Satu Lawan Satu

Polisi masih mendalami kasus perkelahian antarsiswa Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah 01, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Okt 2024, 09:19 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2024, 09:19 WIB
pukul-ilustrasi-140119a.jpg
Ilustrasi berkelahi

Liputan6.com, Jakarta Polisi masih mendalami kasus perkelahian antarsiswa Madrasah Aliyah (MA) As-Syafi'iyah 01, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.

Akibat kejadian itu, salah seorang siswa berinisial AAP (16) dilaporkan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal memastikan, kasus ini bukan tindak perundungan atau bullying, melainkan perkelahian antardua pelajar.

"Jadi bukan bullying, mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang," kata Ade Rahmat dalam keterangannya, Kamis (10/10/2024).

Ade menyatakan saat ini proses penyelidikan masih terus berjalan. Total, lima orang saksi telah dimintai keterangan di antaranya siswa dan penjaga sekolah yang mengetahui kejadian tersebut.

Selain itu, tim dari anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) bersama Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel juga telah mengecek ke lokasi kejadian.

"Sudah ada lima orang saksi yang kita periksa," ucap Ade.

Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menerangkan, kejadian ini diketahui oleh guru-guru di sekolah setelah menerima laporan dari siswa lain. Kala itu, ada yang mengadu korban dalam kondisi pingsan dan terbaring di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Nurma mengatakan, guru mengecek langsung kondisi korban di UKS. Di saat yang sama, guru itu pun berusaha mencari tahu penyebab korban pingsan. Terungkap fakta, korban pingsan setelah berkelahi dengan temannya.

"Dia (AAP) berantem yang diduga dengan si MAA itu. Berantem di mana, kenapa, mengapa, siapa saja yang terlibat, ini masih didalami. Yang jelas ini berantem," ucap Nurma.

Nurma mengatakan, korban kini telah dipindahkan ke rumah sakit. Sebab dilihat dari kondisi terbilang sangat parah. "Dilihat kayaknya agak berat makanya dibawa ke rumah sakit," ucap Nurma.

 

Polisi Dalami Kasus Perkelahian Dua Pelajar

Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami dugaan perkelahian antara siswa tersebut. Terkait kejadian ini, beberapa orang saksi telah dimintai keterangan.

"Saksi kepala sekolah, wakil kepala sekolah. Ini orangtua korban melaporkan ke Polres Jaksel, kita sudah terima laporan dan ditindaklanjuti," ujar Nurma.

Infografis Jenis-Jenis Bullying di Sekolah
Jenis-jenis bullying yang patut diwaspadai. (dok. Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya