Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menilai Presiden Prabowo Subianto berhasil membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu merangkul berbagai pihak melalui komunikasi politik yang solid dan inklusif.
Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahannya yang mencapai 80,9% menjadi bukti nyata keberhasilannya menciptakan stabilitas politik yang jarang terjadi dalam pemerintahan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
“Publik puas dengan kinerja Pemerintahan Prabowo, PDIP sebagai partai oposisi juga mengakui performa Kabinet Merah Putih,” tutur Agung kepada wartawan, Rabu (22/1).
Advertisement
Kemudian, Agung melihat bahwa janji-janji kampanye Prabowo berjalan dan berprogres dalam kurun waktu 100 hari kerja ini.
“Kedua, narasi keberlanjutan yang menjadi janji-janji kampanye berjalan optimal dalam 100 hari ini dan perihal ini menegaskan bahwa publik butuh stabilitas,” lanjutnya.
Lebih lanjut menurut Agung, Prabowo mampu menjadi sosok nahkoda kapal pemersatu bangsa hingga dapat merajut komunikasi politik ke pihak manapun termasuk partai oposisi PDIP.
“Di saat yang sama Presiden Prabowo menegaskan bahwa ia mampu menjadi sosok pemersatu yang bisa merajut komunikasi politik ke pihak manapun termasuk PDIP,” jelas Agung.
Kepuasan Tinggi
Poin terakhir yang disoroti Agung yakni mematahkan dugaan kecurangan yang dilontarkan pihak PDIP pada saat pengumuman kemenangan capres Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 silam.
“Kepuasan kinerja publik atas capaian Pemerintahan Presiden Prabowo di saat yang bersamaan juga menepis dugaan kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) yang dialamatkan kepada beliau (Prabowo),” imbuhnya.
Terlebih, hasil survey Litbang Kompas dengan akurat merilis bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo bahkan lebih besar dibandingkan jumlah pemilih pada saat itu.
“Menimbang tingginya angka kepuasan publik yang mencapai 81% atau melampaui jumlah pemilih yang memilih yang hanya 58%,” tuturnya.
Advertisement