Direktur Pengembangan Bisnis Ortus Holdings, yang juga merupakan investor pembangunan Jakarta Monorail, Banyu Biru Djarot, menyatakan dirinya untuk maju dalam bursa calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya. Dalam pemilihan itu, Banyu akan bersaing dengan 9 kandidat pengusaha muda lainnya.
"Saya siap maju menjadi Calon Ketua Umum HIPMI Jaya untuk ikut memajukan organisasi ini. Dan memberikan kontribusi bagi masyarakat," ujar Banyu Biru Djarot, saat buka puasa bersama bersama pengurus HIPMI, di Jakarta, Kamis, (1/8/2013).
Banyu yang merupakan putra budayawan Eros Djarot mengakui bursa calon ketua umum HIPMI Jaya dalam Musyawarah Daerah (Musda) Jakarta cukup berat. Mengingat jumlah calon yang banyak yaitu sebanyak 10 nama pengusaha muda. Namun, Ia optimis bisa memenangkan Musda HIPMI yang digelar 6 bulan mendatang itu berkat visi misi yang dimilikinya.
"Termasuk saya juga memiliki optimisme yang besar. Ini semata-mata karena keinginan saya untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan, khususnya di Kota Jakarta ini," kata Banyu.
Banyu menambahkan ke depan HIPMI Jaya diharapkan tidak hanya berkutat dalam urusan mencari keuntungan bisnis semata. Tapi, juga memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Jakarta. Terlebih di bawah kepemimpinan Jokowi, pembangunan dalam bidang transportasi massal gencar dilakukan.
"Pengusaha muda harus memberikan karya nyata untuk kemajuan Jakarta. Proyek monorel, menjadi salah satu sumber optimisme saya. Sebagai pemuda harus berani memberikan gebrakan," kata Banyu. (Adi)
"Saya siap maju menjadi Calon Ketua Umum HIPMI Jaya untuk ikut memajukan organisasi ini. Dan memberikan kontribusi bagi masyarakat," ujar Banyu Biru Djarot, saat buka puasa bersama bersama pengurus HIPMI, di Jakarta, Kamis, (1/8/2013).
Banyu yang merupakan putra budayawan Eros Djarot mengakui bursa calon ketua umum HIPMI Jaya dalam Musyawarah Daerah (Musda) Jakarta cukup berat. Mengingat jumlah calon yang banyak yaitu sebanyak 10 nama pengusaha muda. Namun, Ia optimis bisa memenangkan Musda HIPMI yang digelar 6 bulan mendatang itu berkat visi misi yang dimilikinya.
"Termasuk saya juga memiliki optimisme yang besar. Ini semata-mata karena keinginan saya untuk memberikan yang terbaik bagi pembangunan, khususnya di Kota Jakarta ini," kata Banyu.
Banyu menambahkan ke depan HIPMI Jaya diharapkan tidak hanya berkutat dalam urusan mencari keuntungan bisnis semata. Tapi, juga memberikan kontribusi yang nyata bagi pembangunan Jakarta. Terlebih di bawah kepemimpinan Jokowi, pembangunan dalam bidang transportasi massal gencar dilakukan.
"Pengusaha muda harus memberikan karya nyata untuk kemajuan Jakarta. Proyek monorel, menjadi salah satu sumber optimisme saya. Sebagai pemuda harus berani memberikan gebrakan," kata Banyu. (Adi)