Dalam aksi tawuran di dekat kampus Universitas Moestopo, video jurnalis Liputan6.com, Fahrizal Lubis, yang meliput kejadian dipukul sekelompok mahasiswa.
Ijal, sapaan Fahrizal, mengalami luka lebam pada pipi kanan. Tak hanya itu. Kamera Ijal pun dirampas beberapa mahasiswa Moestopo.
Tak terima kameranya disita, Ijal bersama rekan sekantornya, Fikar, mendatangi kampus Moestopo untuk mengambil kamera yang dirampas tersebut.
"Setelah itu saya langsung ke kampus sama Fikar, mau menyakan kamera saya. Lalu mereka (mahasiswa) minta saya masuk ke dalam kampus tapi sendirian," urai Izal.
Setelah masuk di dalam kampus, para mahasiswa pun menyanggupi untuk mengembalikan kamera Rizal tetapi dengan syarat harus menghapus semua file tentang tawuran yang sempat direkam. Bahkan Ijal pun sempat diancam untuk disandera di dalam kampus itu.
"Kamera akan diberikan asal menghapus gambar yang sudah saya ambil. Kalau tidak saya hapus, saya diancam tidak bisa keluar. Setelah saya hapus, kamera saya dikembalikan. Lalu saya membuat laporan ke polisi," tuturnya.
Ijal pun menuju Mapolres Jakarta Selatan untuk mengadukan pemukulan dan perampasan kameranya. (Tnt/Yus)
Ijal, sapaan Fahrizal, mengalami luka lebam pada pipi kanan. Tak hanya itu. Kamera Ijal pun dirampas beberapa mahasiswa Moestopo.
Tak terima kameranya disita, Ijal bersama rekan sekantornya, Fikar, mendatangi kampus Moestopo untuk mengambil kamera yang dirampas tersebut.
"Setelah itu saya langsung ke kampus sama Fikar, mau menyakan kamera saya. Lalu mereka (mahasiswa) minta saya masuk ke dalam kampus tapi sendirian," urai Izal.
Setelah masuk di dalam kampus, para mahasiswa pun menyanggupi untuk mengembalikan kamera Rizal tetapi dengan syarat harus menghapus semua file tentang tawuran yang sempat direkam. Bahkan Ijal pun sempat diancam untuk disandera di dalam kampus itu.
"Kamera akan diberikan asal menghapus gambar yang sudah saya ambil. Kalau tidak saya hapus, saya diancam tidak bisa keluar. Setelah saya hapus, kamera saya dikembalikan. Lalu saya membuat laporan ke polisi," tuturnya.
Ijal pun menuju Mapolres Jakarta Selatan untuk mengadukan pemukulan dan perampasan kameranya. (Tnt/Yus)