Disalahkan Ramadhan Pohan Soal Penyadapan AS, Jokowi: Korslet

Jokowi mengaku tak ada hubungan antara penyadapan AS terhadap SBY dengan dirinya.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 04 Nov 2013, 13:54 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2013, 13:54 WIB
ramadhan-pohan130327b.jpg
Jokowi mengaku heran dengan pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan yang menuding dirinya bersalah atas penyadapan Amerika Serikat terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan tidak ada kaitan dengan penyadapan itu.

"Kok saya? Apa hubungan saya dengan sadap menyadap? Apa urusan gubernur dengan sadap menyadap? Korslet. Hehehe," ujar pria bernama lengkap Joko Widodo itu di Balaikota DKI Jakarta, Senin (4/11/2013).

Ramadhan Pohan sebelumnya menyalahkan Jokowi terkait penyadapan yang dilakukan oleh AS. Sebab, Jokowi telah memberikan izin perluasan Gedung Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Menurut Jokowi, izin pembangunan Gedung Kedubes AS diberikan karena sudah memenuhi persyaratan dan prosedur renovasi. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyetujui perluasan bangunan Kedubes AS itu.

Mengenai adanya kemungkinan gedung tersebut dapat membuka celah kegiatan penyadapan dan spionase, Jokowi mengatakan dirinya tidak memiliki urusan dengan hal itu. Sebagai gubernur, mantan Walikota Solo itu hanya bertanggung jawab mengenai perizinan.

"Urusan saya kan izin, diberikan dinas karena memang syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Itu belum dibangun pun saya kira juga.... Hehehe," tutur Jokowi. (Eks)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya