Polisi terus menyelidiki penyebab kecelakaan maut antara truk gandeng dengan mobil pikap di Tongas, Probolinggo, Jawa Timur, yang menewaskan 18 orang. Polisi juga menyelidiki pikap nahas itu digunakan untuk mengangkut peziarah sebanyak 32 orang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Terutama, digunakannya mobil pikap pengangkut barang dipakai untuk penumpang.
"Akan diselidiki adanya angkutan barang pikap yang digunakan mengangkut orang," kata Awi.
Ia menambahkan masih diselidiki, apakah human error, kondisi jalan yang tidak baik, kondisi penerangan jalan yang tidak ada, atau kendaraan yang tidak laik.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Muklason mengatakan pihaknya mendata korban yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Sekarang masih dilakukan pendataan baik itu korban meninggal dan juga korban luka serta kami masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan kecelakaan tersebut, sekaligus mengatur lalu lintas," kata Muklason.
Korban Tewas 18
Petugas Kamar Mayat RSUD Tongas, Agus Sudarsono mengatakan petugas sudah mengevakuasi 15 korban yang tewas di lokasi kejadian dan 3 orang lainnya meninggal di rumah sakit.
"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sebanyak 18 orang yang sekarang ini berada di kamar mayat. Seluruh korban meninggal dunia juga sudah teridentifikasi oleh petugas rumah sakit dan aparat kepolisian," kata Agus.
Namun, Ia menjelaskan proses identifikasi terhadap korban secara rinci masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian dibantu oleh petugas rumah sakit.
"Yang jelas, 2 dari 18 korban tewas adalah anak-anak. Sopir pikap juga tewas," katanya.
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan mobil pickap yang seharusnya mengangkut barang itu digunakan untuk mengangkut peziarah yang berjumlah 32 orang. 18 korban yang tewas telah berada di kamar jenazah sedangkan 14 lainnya terluka. (Ant/Adi)
Korban Tewas Tabrakan Maut Truk Vs Pikap Probolinggo Jadi 18
Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Truk Vs Pikap di Probolinggo
Tabrakan Truk Gandeng dan Pikap di Probolinggo, 10 Tewas
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Terutama, digunakannya mobil pikap pengangkut barang dipakai untuk penumpang.
"Akan diselidiki adanya angkutan barang pikap yang digunakan mengangkut orang," kata Awi.
Ia menambahkan masih diselidiki, apakah human error, kondisi jalan yang tidak baik, kondisi penerangan jalan yang tidak ada, atau kendaraan yang tidak laik.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Muklason mengatakan pihaknya mendata korban yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Sekarang masih dilakukan pendataan baik itu korban meninggal dan juga korban luka serta kami masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara terkait dengan kecelakaan tersebut, sekaligus mengatur lalu lintas," kata Muklason.
Korban Tewas 18
Petugas Kamar Mayat RSUD Tongas, Agus Sudarsono mengatakan petugas sudah mengevakuasi 15 korban yang tewas di lokasi kejadian dan 3 orang lainnya meninggal di rumah sakit.
"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut sebanyak 18 orang yang sekarang ini berada di kamar mayat. Seluruh korban meninggal dunia juga sudah teridentifikasi oleh petugas rumah sakit dan aparat kepolisian," kata Agus.
Namun, Ia menjelaskan proses identifikasi terhadap korban secara rinci masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian dibantu oleh petugas rumah sakit.
"Yang jelas, 2 dari 18 korban tewas adalah anak-anak. Sopir pikap juga tewas," katanya.
Informasi dari berbagai sumber menyebutkan mobil pickap yang seharusnya mengangkut barang itu digunakan untuk mengangkut peziarah yang berjumlah 32 orang. 18 korban yang tewas telah berada di kamar jenazah sedangkan 14 lainnya terluka. (Ant/Adi)
Korban Tewas Tabrakan Maut Truk Vs Pikap Probolinggo Jadi 18
Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut Truk Vs Pikap di Probolinggo
Tabrakan Truk Gandeng dan Pikap di Probolinggo, 10 Tewas